Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Nashville Diduga akibat Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 27/12/2020, 10:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN

NASHVILLE, KOMPAS.com - Pihak berwenang yang menyelidiki ledakan pagi Natal di Nashville sekarang yakin bahwa ledakan itu kemungkinan besar akibat bom bunuh diri, lapor CNN, Minggu (27/12/2020).

Laporan tersebut bersumber dari 2 orang pejabat penegak hukum yang langsung mengetahui penyelidikan tersebut.

Sebelumnya, para pejabat mengatakan telah menemukan sisa-sisa potongan tubuh manusia di lokasi pemboman di pusat kota Nashville. Seorang pejabat FBI pada Sabtu mengatakan bahwa agen mereka tidak mencari tersangka lainnya.

Baca juga: Ledakan di Nashville, Penyelidik Geledah Rumah Tersangka Terkait Pemboman

Agen juga menyelidiki rumah seseorang yang terkait dengan pemboman di Antioch, di bagian tenggara Nashville, menurut Juru bicara FBI Jason Pack kepada CNN dikutip Kompas.com.

Laporan media mengatakan para tetangga sebelumnya telah melihat sebuah mobil van di luar kediaman yang sedang digeledah pada Sabtu oleh pihak berwenang, dan tampaknya mirip dengan yang meledak di Nashville.

Belum ada yang ditangkap, tetapi "informasi yang dikembangkan selama penyelidikan membawa kami ke alamat ini", kata seorang Juru bicara FBI dalam wawancara dengan surat kabar Nashville, Tennessean di luar rumah yang sedang digeledah.

Baca juga: Ledakan Nashville Diselidiki, Gubernur Minta Deklarasi Darurat Gedung Putih

Dilansir dari CBS Chicago pada Jumat (25/12/2020) pihak berwenang saat ini percaya bahwa ledakan mobil van besar-besaran pada pagi Natal di Nashville itu adalah tindakan yang disengaja.

 

Kemudian, pihak polisi mengatakan ledakan itu mencapai tujuannya untuk menciptakan kekacauan.

“Ada beberapa faktor yang menunjukkan kepada Anda bahwa pelaku melakukan upaya untuk meminimalkan kerusakan,” kata Pape.

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal, Para Petugas Polisi Nashville Selamatkan Banyak Warga dan Dipuji Pahlawan

Indikasi itu dilihat dari pemilihan waktu ledakan yang berlangsung di pagi hari, jalanan kosong, dan pada pagi Natal.

Ledakan mobil van yang terjadi pada Jumat pagi (25/12/2020) saat Natal melukai 3 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan di sekitarnya. Tak hanya itu, jaringan nirkabel di sebagian wilayah juga terputus.

"Kerusakannya mengejutkan dan merupakan suatu mukjizat bahwa tidak ada warga yang tewas," kata Gubernur Tennessee Bill Lee di Twitter pada Sabtu.

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal di Nashville, AS, Ini Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com