Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Percepat Proses Kewarganegaraan untuk Pekerja Imigran di Lini Terdepan Covid-19

Kompas.com - 24/12/2020, 12:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis akan mempercepat proses kewarganegaraan bagi imigran yang bekerja di garis terdepan penanganan pandemi Covid-19.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan negara atas pengabdian ratusan imigran tersebut kepada negara berpenduduk 67 juta jiwa ini.

Melansir BBC pada Rabu (23/12/2020), Kementerian Dalam Negeri Perancis telah mengundang warga yang membantu upaya melawan Covid-19 untuk mengajukan percepatan naturalisasi.

Lebih dari 700 orang telah mendapatkan kewarganegaraan atau sedang dalam tahap akhir untuk menerimanya.

Mereka termasuk profesional perawatan kesehatan, pembersih dan pekerja toko.

Di seluruh dunia, Pekerja garis depan telah terpapar Covid-19 dengan tingkat risiko yang tinggi. Banyak diantaranya meninggal karena penyakit tersebut termasuk dokter dan perawat.

Perancis berada di 10 negara teratas yang paling parah terkena infeksi virus corona. Lebih dari 2,5 juta kasus yang terkonfirmasi dan hampir 62.000 kematian.

Baca juga: Helm Vihelm Buatan Vietnam untuk Pekerja Medis Garis Depan Covid-19

Inisiatif percepatan proses kewarganegaraan pertama kali diumumkan pada bulan September. Tujuh puluh empat orang telah diberikan paspor Perancis dan 693 lainnya berada di tahap akhir. Sebanyak 2.890 orang telah mendaftar sejauh ini.

"Profesional kesehatan, tenaga kebersihan, pekerja penitipan anak, staf kasir. Mereka semua membuktikan komitmen mereka kepada bangsa, dan sekarang giliran republik mengambil langkah untuk mereka,"kata Marlene Schiappa, pegawai muda kantor Kementerian Kewarganegaraan, pada Selasa (22/12/2020).

Biasanya pelamar yang berhasil harus sudah menjadi penduduk di Perancis selama lima tahun dengan. Mereka harus memiliki pendapatan tetap dan menunjukkan integrasi dalam masyarakat Perancis.

Tetapi kemudian pemerintah mengatakan, pekerja terdepan penanganan Covid-19 sudah memenuhi syarat kewarganegaraan jika sudah tinggal di Perancis selama dua tahun. Perubahan ini dilakukan sebagai pengakuan atas layanan hebat yang mereka diberikan.

Baca juga: Kisah Dokter Craig Spencer di Garis Depan Perlawanan Terhadap Virus Corona

Pada 2017, populasi imigran Perancis adalah 6,4 juta. Jumlah itu sebagian besar diantaranya adalah orang dari bekas koloninya, seperti di Afrika Utara dan Afrika Barat.

Namun untuk bisa menjadi warga negara, prosesnya bisa rumit dan lambat. Jumlah orang yang diberikan naturalisasi menurun, 10 persen lebih sedikit pada 2019 dibandingkan pada 2018.

Ini bukan pertama kalinya Perancis mengakui keberanian dan kontribusi kepada bangsa dengan memberikan kewarganegaraan.

Pada tahun 2018, seorang pria Mali, Mamoudou Gassama, dianugerahi kewarganegaraan Perancis setelah dia dijuluki "manusia laba-laba." Itu terjadi setelah dia menyelamatkan seorang bocah lelaki yang tergantung dari balkon gedung di Paris.

Baca juga: Pesan dari Dokter Xie Jiang yang Berjuang di Garis Depan Rumah Sakit Anzhen, Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Global
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com