Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap 2 Pekan Ada Tentara Inggris Bunuh Diri akibat Tekanan Mental

Kompas.com - 20/12/2020, 22:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Anggota angkatan bersenjata Inggris tercatat telah melakukan bunuh diri lebih dari satu setiap dua pekan dan setiap tahun cenderung meningkat.

Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat angka bunuh diri para tentara telah terjadi lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade.

Melansir Mirror pada Sabtu (19/12/2020), pada 2011 tercatat 13 kasus bunuh diri terjadi, meningkat 27 kasus pada 2019 menjadi.

Pada 2020, setidaknya ada 17 anggota militer dan 67 veteran telah bunuh diri, menurut kelompok pendukung mantan pasukan Veterans United Against Suicide.

Sebagian dari para tentara yang masih bertugas maupun veteran melakukan bunuh diri karena pengaruh tekanan mental yang mereka alami.

Baca juga: Boko Haram Sergap Tentara dan Culik 35 Orang

Juru bicara Jeff Williams berkata, “Para veteran dan personel militer melakukan bunuh diri pada tingkat yang mengkhawatirkan."

“Jika kematian ini terjadi dalam profesi lain apa pun, akan ada protes nasional," ucap Williams.

Namun, ia mengatakan hal serupa tidak terjadi jika terjadi pada anggota dinas dan mantan personel militer. "Seolah-olah (kami) bisa dikorbankan," ujarnya.

"Terlepas dari semua janji dari pemerintah, tidak ada yang berubah," tambahnya.

Jenderal Sir Richard Dannatt, mantan Kepala Staf Umum, berkata, “Kemajuan telah dicapai tetapi lebih banyak yang harus dilakukan."

Baca juga: Apakah Tentara Robot Berkekuatan Super Bisa Jadi Kenyataan?

“Yang dibutuhkan adalah perubahan budaya yang menyeluruh, sehingga semua anggota angkatan bersenjata dapat menerima bahwa masalah kesehatan mental dihormati, serta dipahami dengan cara yang sama, seperti penyakit fisik atau cedera," ungkap Dannatt.

"Rantai komando memiliki peran untuk dimainkan agar meyakinkan orang bahwa jika mereka memiliki masalah yang dilaporkan dan ditangani, maka itu tidak akan mempengaruhi karir mereka," lanjutnya.

Tragedi pada 2020 termasuk kematian Nathan Worner dan Mitchell Matthews, teman yang bertugas di 5 Rifles.

Mitchell (24 tahun) ditemukan tewas di markas Angkatan Daratnya di Bulford, Wilts, beberapa pekan setelah Nathan (20 tahun) meninggal bunuh diri.

Baca juga: Ranjau Meledak di Nagorno-Karabakh, 1 Tentara Rusia Tewas

Nathan juga berteman dengan Highlander Alistair McLeish (18 tahun) yang ditemukan gantung diri pada 2018 di Catterick Garrison, North Yorks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com