KOMPAS.com – Sebuah ranjau yang ditanam tentara Armenia di Nagorno-Karabakh dilaporkan meledak.
Akibat ledakan tersebut, seorang tentara Rusia dilaporkan tewas.
Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (19/12/2020).
Kementerian Pertahanan Rusia membeberkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa ledakan tersebut terjadi di Kota Shusha, Nagorno-Karabakh.
Baca juga: PM Armenia Nikol Pashinyan Tolak Turun Jabatan, Oposisi Siap Gelar Pemogokan Nasional
Kementerian tersebut menambahkan ledakan itu terjadi ketika tentara Rusia tengah menyisir ranjau di area tersebut.
Tentara tersebut awalnya mengalami luka-luka setelah terkena ledakan. Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa tentara itu tidak terselamatkan.
Tentara tersebut berdinas di kesatuan Pusat Pekerjaan Ranjau Internasional dari militer Rusia.
Ledakan ranjau darat tersebut rupanya bukanlah ledakan pertama yang terjadi setelah gencatan antara Azerbaijan dan Armenia dilangsungkan.
Baca juga: Azerbaijan dan Armenia Mulai Bertukar Tahanan Perang
Bulan lalu, ledakan ranjau darat juga terjadi di wilayah Suqovusan, Nagorno-Karabakh.
Akibat ledakan tersebut, seorang tentara Azerbaijan meninggal dunia dan melukai seorang tentara Rusia.
Hubungan antara Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh.
Nagorno-Karabakh sebenarnya merupakan wilayah yang diakui PBB sebagai bagian dari Azerbaijan bersama dengan tujuh wilayah yang berdekatan.
Baca juga: Azerbaijan-Armenia Adu Tembak Lagi di Nagorno-Karabakh, 4 Tentara Tewas