Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Balap Asal Belgia Catat Rekor dengan Harga Jual Fantastis Rp 26,8 Miliar

Kompas.com - 16/11/2020, 10:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

BRUSSEL, KOMPAS.com - Seekor merpati balap dari Belgia mencatat rekor baru dengan memiliki harga jual mencapai 1,9 juta dollar AS (Rp 26,8 miliar).

New Kim adalah merpati betina yang berusia 2 tahun, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin(16/11/2020).

Dia awalnya dilelang hanya dengan 200 euro (Rp 3,3 juta), tetapi dibeli oleh penawar asal China pada Minggu (15/11/2020) dengan harga fantastis.

Baca juga: Pesan Merpati Pos Tentara Jerman Era Perang Dunia I Ditemukan Setelah 110 Tahun

Kurt Van de Wouwer, keluarga pemelihara dan pemilik merpati itu, mengatakan mereka "terkejut" dengan kabar itu, menurut kantor berita Reuters.

Pemegang rekor merpati balap sebelumnya adalah merpati jantan berusia empat tahun yang dijual seharga € 1,25 juta (Rp 20,9 miliar).

Merpati 4 tahun itu adalah pembalap juara Armando, yang dijuluki "Lewis Hamilton of pigeons" seperti juara dunia Formula 1.

Baca juga: Hewan Laut Banyak yang Mati di Kamchatka, Apa Penyebabnya?

Sekarang dia sudah pensiun dan telah menjadi ayah dari sejumlah anak ketika ia akan dijual pada 2019.

New Kim memenangkan sejumlah kompetisi pada 2018, termasuk balapan jarak menengah nasional, tetapi sejak itu pensiun.

Baca juga: 5.000 Hewan Peliharaan Mati dalam Kardus di China, Seminggu Tidak Makan

Seperti Armando, New Kim dibeli setelah perang penawaran antara dua pembeli dari China, tempat pacuan merpati semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Merpati balap dapat terus memiliki anak sampai mereka berusia sekitar 10 tahun dan pemilik baru Kim New kemungkinan akan menjadikannya sebagai indukan merpati balapan yang unggul.

Baca juga: Viral Video Singa Mati Mengapung, Kebun Binatang China: Hanya Istirahat

Namun, juru lelang mengatakan harga jual New Kim itu membuat penjualan merpati balap semakin tidak biasa.

"Rekor harga ini luar biasa, karena ini adalah merpati betina," kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri rumah lelang Pipa, mengatakan kepada Reuters.

Baca juga: Curi dan Jual Penguin dari Kebun Binatang di Facebook, Pria Ini Ditangkap Polisi

"Biasanya jantan lebih berharga dari betina karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan," imbuhnya.

Belgia telah lama menjadi rumah bagi penggemar merpati, dengan lebih dari 20.000 peternak merpati di negaranya, menurut Gyselbrecht.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com