WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Corey Lewandowski, penasihat senior untuk kampanye Presiden Donald Trump yang telah terlibat dalam upaya hukum untuk menantang hasil pemilu, telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Hasil diagnosis itu disampaikan kepada media AS pada Kamis (12/11/2020).
Lewandowski (47 tahun) adalah anggota terbaru dari lingkaran dalam Trump yang mengidap Covid-19.
Baca juga: Kepala Staf Trump Positif Virus Corona
The New York Times mengatakan Lewandowski adalah satu dari setidaknya 5 orang yang dites positif terinfeksi virus corona setelah menghadiri pesta malam pemilihan 3 November di Gedung Putih, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis.
Adapun sebelum Lewandowski yang positif Covid-19 setelah Hari Pemilihan adalah Sekretaris Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Ben Carson.
Baca juga: PM Bulgaria Positif Covid-19, Tambah Daftar Kepala Negara yang Terinfeksi
Kemudian, kepala staf Trump, Mark Meadows, penasihat David Bossie dan direktur politik Gedung Putih, Brian Jack.
Lewandowski mengatakan kepada CNN, bagaimanapun, bahwa dia mungkin telah tertular virus corona saat berada di Philadelphia, di mana dia telah mengajukan tantangan hukum terhadap kemenangan presiden terpilih Joe Biden di negara bagian itu.
Baca juga: Klaster Virus Corona Gedung Putih Bertambah, Ajudan Wapres AS Positif Covid-19
Semantara, Trump sempat juga dirawat di rumah sakit karena positif virus corona pada awal Oktober.
Kemudian, disusul istrinya, Ibu Negara Melania Trump, dan putra mereka, Barron juga turun dengan Covid-19.
Sejak Oktober, sudah ada puluhan orang di Gedung Putih yang positif Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Makin Parah di AS, Naik Hampir 100.000 Kasus dalam 24 Jam
Ajudan Trump di bidang komunikasi Hope Hicks, Kepala Staf Wakil Presiden Mike Pence, Mack Short, dan pejabat lain, adalah sederet orang yang telah terinfeksi sebelum Hari Pemilihan berlangsung.
Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 242.000 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 10,4 juta orang telah terinfeksi virus corona.
Baca juga: 5 Fakta Pemusnahan 17 Juta Cerpelai di Denmark, karena Mutasi Virus Corona