WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak transisi pemerintahan dan akses intelijen, makin banyak sekutunya menyerukan agar Presiden AS terpilih Joe Biden memiliki akses ke informasi pengarahan intelijen.
Dilaporkan Associated Press (AP) pada Jumat (13/11/2020), Senator Texas, John Cornyn, anggota komite intelijen Senat mengatakan pada Kamis (12/11/2020), "Saya hanya tidak mau pembenaran apapun untuk menunda pengarahan."
Sekutu Trump lain, senator terlama dari Partai Republik dari Iowa, Chuck Grassley juga mengatakan tidak ada masalah dengan pengarahan intelijen untuk Biden, "Saya tidak melihat ada masalah dengan itu," ujarnya.
Ketua Komite Kehakiman Senat, Lindsey Graham, salah satu orang kepercayaan dan terdekat Trump juga mengiyakan ketika ditanya apakah Biden harus diberi pengarahan.
Baca juga: Presiden AS Terpilih Joe Biden Dikabarkan Berbicara dengan Paus Fransiskus, Apa Isinya?
Senat Partai Republik sepakat Biden perlu menerima informasi keamanan nasional rahasia bahkan ketika mereka menolak mengakui kemenangan Demokrat dalam pemilihan presiden, berdasarkan klaim Trump yang menuduh adanya kecurangan.
“Pada titik ini setidaknya, saya pikir dia harus mendapatkan pengarahan intelijen," ujar Senator Missouri, Josh Hawley.
“Pengarahan yang dia dapatkan sebagai kandidat harus dilanjutkan. Saya pikir dia harus terus mendapatkan apa yang dia dapatkan lalu mari kita lanjutkan dengan resolusi pada beberapa perselisihan ini.”
Senator James Lankford mengatakan, "Kedua belah pihak perlu memiliki akses ke informasi [intelijen] karena kami tidak tahu siapa presiden yang akan datang, jadi biarkan bagian dari proses ini terus berlanjut demi keamanan nasional."
Baca juga: BI Sebut Kemenangan Joe Biden Beri Optimisme di Pasar Keuangan
Lankford mengatakan dia akan menekan birokrasi administrasi pemerintahan Trump untuk melanjutkan proses transisi sehingga Biden dapat memahami isu-isu rahasia.
Dia mengatakan pada Rabu bahwa dia akan ikut andil jika transisi tidak berjalan lancar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan