Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu AS Diduga Blokir Pesan dari Para Pemimpin Dunia untuk Joe Biden

Kompas.com - 12/11/2020, 16:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri AS dilaporkan menghalangi pesan dari para pemimpin dunia untuk presiden terpilih Joe Biden.

Jika berdasarkan transisi pemerintahan yang normal, seorang presiden terpilih bisa mendapatkan akses ke sumber daya Kemenlu AS.

Baca juga: Joe Biden Tunjuk Penasihan Lamanya menjadi Kepala Staf Gedung Putih

Alasannya seperti diberitakan CNN adalah selain memperkuat internal pemerintahan baru, juga menjalin komunikasi dengan pemimpin dunia.

Dengan petahana Donald Trump yang menolak kekalahan di Pilpres AS 3 November lalu, Joe Biden dan timnya mengurusi transisi itu tanpa bantuan pemerintah.

"Namun, mereka lebih suka jika bisa menggunakan sumber daya yang dipunyai Kemenlu AS," kata seorang sumber internal Gedung Putih kepada CNN.

Selama akhir pekan kemarin, Biden dilaporkan berhubungan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Dilansir New York Post Rabu (11/11/2020), mantan Senator Delaware itu mendapatkan telepon dari pemimpin Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Denis McDonough, yang bekerja saat era Presiden Barack Obama menuturkan, percakapan telepon periode itu masih belum sensitif.

"Perbincangan telepon dalam beberapa hari terakhir dilakukan lewat jalur umum, di mana mereka memberikan selamat kepada Biden," papar McDonough.

Baca juga: Trump dan Partai Republik Tolak Proses Transisi ke Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com