Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Kucing Raksasa Rebahan Ditemukan di Peru, Berusia 2.000 Tahun

Kompas.com - 19/10/2020, 10:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NAZCA, KOMPAS.com - Gambar sosok kucing yang sedang santai ditemukan di gurun Nazca, Peru.

Garis-garis Nazca, situs Warisan Dunia UNESCO, kaya akan desain yang tercetak di tanah atau dikenal dengan nama geoglyph, yang dibuat sekitar 2.000 tahun lalu.

Tim ilmuwan meyakini gambar kucing itu, sebagaimana gambar-gambar binatang lain di Nazca, dibuat dengan mengukir tanah di gurun hingga menunjukkan bagian tanah yang berwarna.

Baca juga: Pasangan Ini Mengira Beli Kucing Savannah, Ternyata Harimau Sumatera


Kucing itu sempat tidak diperhatikan sampai ada rencana baru-baru ini untuk membangun jalur baru yang mengarah ke platform observasi.

Platform itu akan menjadi tempat pengunjung melihat geoglyph lainnya.

Salah-satu geoglyph lainnya adalah gambar yang disebut para ahli sebagai Pohon Guarango. Lokasinya sekitar 435 km di selatan ibu kota Peru, Lima.AFP/MARTIN BERNETTI via BBC INDONESIA Salah-satu geoglyph lainnya adalah gambar yang disebut para ahli sebagai Pohon Guarango. Lokasinya sekitar 435 km di selatan ibu kota Peru, Lima.
Dalam sebuah pernyataan Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan, "Gambar (kucing) itu hampir tidak terlihat dan akan segera menghilang karena terletak di lereng yang cukup curam, yang rentan terhadap efek erosi alami."

Ia menambahkan bahwa geoglyph, yang panjangnya sekitar 37m itu telah dibersihkan dan dilestarikan selama seminggu terakhir.

Baca juga: Waspadai, Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya

Geoglyph menunjukkan gambar-gambar berbeda.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Geoglyph menunjukkan gambar-gambar berbeda.
Johny Isla, kepala arkeolog Peru untuk garis-garis Nazca mengatakan kepada kantor berita Efe, bahwa kucing itu mendahului budaya Nazca - yang menciptakan sebagian besar geoglyph pada 200 hingga 700 Masehi.

Kucing itu, katanya, sebenarnya berasal dari zaman Paracas akhir, yaitu dari 500 Sebelum Masehi (SM) hingga 200 Masehi.

"Kami tahu itu setelah membandingkan ikonografi," katanya.

"Tekstil Paracas, misalnya, menampilkan burung, kucing, dan sosok manusia yang dengan mudah dapat dibandingkan dengan geoglyph ini."

Baca juga: Mesir Temukan 59 Peti Mati Kuno Lagi Berusia 2.500 Tahun, Begini Isinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com