BANGKOK, KOMPAS.com - Favorit Miss Universe Thailand, Chayathanus Saradatta telah dikeluarkan dari kontes pada Rabu karena menggunakan orang dalam untuk keuntungan pribadinya.
Piyaporn Sankosik, direktur eksekutif TPN 2018, penyelenggara kontes Miss Universe Thailand, mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pemecatan kontestan Chayathanus.
Sankosik kemudian menambahkan bahwa semua pesaing acara kontestasi tersebut harus mengikuti aturan dan regulasi yang dirinci dalam kontrak yang mereka tandatangani.
Baca juga: Demo di Depan Vila Raja Thailand, Aktivis Pasang Plakat Negara Milik Rakyat
Dia juga menunjukkan, seperti yang dilansir dari Lifestyle.INQ pada Kamis (1/10/2020), bahwa kontrak dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada orang luar yang dapat didatangkan sebagai mentor.
Selanjutnya, bahwa penyelenggara berhak untuk mendiskualifikasi kontestan, jika dia melanggar aturan.
Piyaporn juga mengatakan dia memiliki bukti untuk mendukung pemecatan jika Chayathanus ingin membawa kasus tersebut ke pengadilan.
Baca juga: Pengunjuk Rasa Thailand Marah, Parlemen Tunda Keputusan Reformasi Konstitusi
Dia menjelaskan bahwa dia memiliki rekaman CCTV dari "orang luar", manajer Chayathanus, yang menghadiri lebih dari 3 pertemuan.
“Chayathanus menelepon untuk mengatakan dia akan memiliki manajer pribadinya, yang telah menjaganya selama 2 tahun, untuk datang dan menemui saya," kata Piyaporn.
Ia melanjutkan, "Tapi, ketika hari itu tiba, saya terkejut ketika melihatnya (manajernya). Dia (Chayathanus) mengaku curang, tetapi masih ingin berpartisipasi dalam kontes. Dia tidak akan mengikuti kegiatan, tapi ingin masuk babak final karena kostumnya sudah siap."
Baca juga: Plakat Menantang Raja Thailand Dicopot, Demonstran Bersumpah Akan Balas
Piyaporn mengatakan manajer Chayathanus, adalah Sithichai Reoviroj, yang merupakan satu-satunya anggota staf TPN yang belum menandatangani kontraknya.
Piyaporn menambahkan bahwa kasus ini mulai menjadi perhatiannya ketika seorang jurnalis bertanya mengapa Chayathanus lebih diperhatikan.
Sebagai anggota staf TPN, Sithichai sering mengalihkan fokus media ke Chaerim.
Baca juga: Mulai Berani Pertanyakan Raja Thailand, Anak Muda Ini Jadi Sorotan
“Dia adalah gadis yang berperilaku baik, cerdas dan kami mencintainya, tetapi aturan adalah aturan,” kata Piyaporn.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara televisi, kontestan mengatakan dia menerima keputusan tersebut dan meminta maaf karena tidak membaca kontraknya dengan hati-hati.
Manajernya, sementara itu, mengaku belum pernah melihat kontrak tersebut.
Baca juga: Mengenal Hukum Lese-Majeste, Lindungi Raja Thailand dari Kritikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.