Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau AS Blokir WeChat, China Akan Boikot Apple

Kompas.com - 28/08/2020, 18:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China akan memboikot Apple jika Amerika Serikat (AS) memblokir WeChat.

Ancaman itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (28/8/2020), di saat AS terus mengancam pemblokiran WeChat.

Presiden AS Donald Trump bulan ini mengumumkan, mulai pertengahan September bisa jadi WeChat dan TikTok akan dilarang di AS.

Baca juga: Buntut Konflik Panjang dengan AS, Begini Nasib TikTok Sekarang

Ia menuduh kedua aplikasi itu membahayakan keamanan nasional. Tudingan itu kian memanaskan tensi antara Washington dan Beijing.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian hari ini menulis di Twitter, "Jika WeChat diblokir, maka tidak akan ada alasan mengapa China harus memakai produk iPhone dan Apple."

Sebelumnya pada Kamis (27/8/2020) Zhao berkata, "Banyak orang China mengatakan mereka mungkin tak lagi memakai iPhone jika WeChat dilarang di AS".

Baca juga: Resmi Gugat Pemerintah AS di Pengadilan, Begini Aduan dari TikTok

Selain itu ia juga menuduh AS "melakukan intimidasi ekonomi sistematis terhadap perusahaan-perusahaan non-AS" dengan menargetkan aplikasi China.

Ancaman dari China ini juga muncul di tengah ketegangan dua negara dalam berbagai bidang, termasuk aktivitas militer di Laut China Selatan, Hong Kong, dan virus corona.

Sementara itu para pengguna media sosial meluapkan perasaan campur aduk atas peringatan Zhao di Twitter, yang diblokir di China tapi bisa diakses dengan VPN.

Baca juga: Sebut TikTok dan WeChat Ancaman AS, Trump Keluarkan Perintah Eksekutif

"Aku pakai Apple, tapi aku juga mencintai negaraku," tulis salah satu pengguna di Weibo, aplikasi yang mirip Twitter di China.

"Tak peduli seberapa bagus Apple, itu hanya ponsel. Bisa diganti, tapi WeChat berbeda," ujar pengguna lain dikutip dari AFP.

"Orang China modern akan kehilangan jatidiri mereka jika meninggalkan WeChat, terutama para pebisnis."

Baca juga: Balas Perintah Eksekutif Trump, TikTok Akan Gugat Kabinet AS ke Pengadilan

WeChat yang di China daratan dikenal sebagai Weixin, memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna aktif.

Perintah eksekutif Trump terhadap WeChat memaksa platform itu mengakhiri semua operasionalnya di AS dan melarang warga "Negeri Paman Sam" berbisnis dengannya.

Apple menyumbang 8 persen di pasar ponsel pintar China pada kuartal kedua 2020, menurut Counterpoint Research.

Angka itu jauh di belakang Huawei yang memimpin di "Negeri Panda".

Baca juga: Geram Terus Dituduh Bahayakan Keamanan Negara, TikTok Kecam Balik AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com