YEREVAN, KOMPAS.com - Perbatasan Azerbaijan dengan Armenia kembali memanas, dengan terjadinya baku tembak pada Kamis (16/7/2020) pagi waktu setempat.
Sebelumnya ketegangan sempat terhenti di perbatasan itu dalam gejolak yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Setidaknya 16 korban tewas di kedua pihak akibat insiden ini, yang sudah terjadi sejak Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Bentrok Perbatasan, Jenderal Azerbaijan Tewas dalam Pertempuran dengan Tentara Armenia
Wilayah perbatasan kedua negara bekas Uni Soviet itu direbut oleh separatis etnik Armenia dalam perang 1990-an yang menewaskan 30.000 orang.
Namun, konflik baru-baru ini pecah di bagian utara perbatasan yang jauh dari Karabakh.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia Sushan Stepanyan hari ini mengatakan, pasukan Azerbaijan "menembaki desa-desa Armenia dengan mortir dan howitzer."
"Penembakan masih berlanjut," tulisnya di Facebook seperti dikutip AFP.
Baca juga: PM Armenia dan Keluarganya Terinfeksi Virus Corona