Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tentara Turki Masuk Lebih Jauh, Pasukan Irak Siaga di Perbatasan

Kompas.com - 04/07/2020, 20:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pasukan Irak disiagakan di sepanjang perbatasan Irak-Turki untuk mencegah pasukan Turki semakin masuk ke wilayah Irak.

Hal tersebut dinyatakan oleh pejabat Irak pada Jumat (3/7/2020) setelah serangan udara Turki terhadap kelompok pemberontak di Iran Utara dua pekan lalu.

Dia menambahkan Ankara setidaknya telah mendirikan 12 pos di wilayah Irak untuk mengusir pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Pihak Turki mengatakan anggota PKK memiliki tempat perlindungan yang aman di Irak Utara, sehingga Turki memberikan pengawasan ketat.

Akibat serangan udara tersebut, setidaknya enam warga sipil Irak tewas. Penduduk di beberapa wilayah Irak Utara juga dievakuasi.

Baca juga: Serangan Udara di Irak Tewaskan Tiga Anggota Koalisi Pimpinan AS

Pasukan Turki membuat pos di Distrik Zakho, sekitar 15 kilometer di dalam wilayah Irak, ujar pejabat yang enggan disebutkan identitasnya kepada Associated Press, Jumat (3/7/2020).

Di tempat lain Wali Kota Darkar Zerevan Mustofa mengatakan, ada lima pos Turki di dekat kotanya. Dia menambahkan, serangan udara Turki juga menyasar dua desa di wilayahnya, Sharanish dan Banka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com