Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak akan Tukar Minyak dengan Makanan dari Lebanon

Kompas.com - 04/07/2020, 19:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BEIRUT, KOMPAS.com - Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, dan Menteri Perminyakan Irak, Ihsan Abdul Jabbar, mendiskusikan barter minyak Irak dengan makanan Lebanon.

Diskusi tersebut terjadi saat Jabbar berkunjung ke Beirut pada Jumat (3/7/2020) dan melangsungkan pertemuan dengan Diab beserta jajaran menteri Lebanon.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan itu, Diab mengumumkan kemungkinan kesepakatan perdagangan dengan Irak.

"Kesepakatan berupa ekspor minyak Iran ke Lebanon," ujar Diab sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu (4/7/2020).

Diskusi tersebut juga membahas terkait izin perusahaan Lebanon di Irak agar melanjutkan kerja mereka.

Baca juga: Raksasa Minyak Arab Saudi PHK Ratusan Pegawai

Menteri Energi dan Air Lebanon, Raymond Ghajar, mengungkapkan Baghdad tampaknya terbuka untuk membarter minyak dengan produk makanan Lebanon.

Sementara itu, Jabbar menyatakan negaranya sepakat menukar minyaknya dengan makanan dari Lebanon.

Dia menambahkan industri makanan Lebanon sangat populer di Irak.

"Ini merupakan peluang yang bagus bagi Lebanon untuk meningkatkan produksi (makanannya) dan mengekspornya," kata Jabbar.

Jabbar juga mengonfirmasi kemungkinan mereka mengizinkan lagi perusahaan agrikultur Lebanon beroperasi kembali di Irak.

Baca juga: Stok di AS Melimpah, Harga Minyak Kembali Melemah

Selain itu, Lebanon juga akan mengizinkan warga Irak untuk mendaftar di universitas-universitas Lebanon.

Jabbar menggarisbawahi Irak akan kembali mengekspor minyaknya ke Lebanon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com