SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura mengumumkan rumah ibadah dan museum dapat kembali beroperasi pada fase 2 jelang new normal atau tatanan hidup baru.
Keputusan ini cukup mengejutkan, karena kedua tempat umum ini awalnya diperkirakan hanya akan diizinkan untuk membuka kembali pintu pada fase 3.
Kementerian Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura (MCCY) pada Jumat (19/6/2020) menyampaikan, kongregasi ibadah keagamaan dapat digelar mulai 26 Juni dengan jumlah peserta maksimal 50 orang, tidak termasuk petugas ibadah yang mempersiapkan pelaksanaan acara.
Hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan ibadah di antaranya adalah menyanyi dan berbagi kitab suci, sajadah, dan keranjang pemberian sumbangan.
“Bernyanyi adalah aktivitas yang sangat berisiko tinggi karena banyaknya tetesan yang dapat keluar dari mulut jemaat,” demikian bunyi pengumuman MCCY.
Baca juga: Cegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat Kebaktian
Jemaat harus tetap memakai masker dan menjaga jarak minimal 1 meter antara satu sama lain.
Pelaksanaan ibadah dianjurkan sesingkat mungkin dan jemaat diminta segera meninggalkan tempat setelah acara ibadah selesai.
Kementerian meminta agar jemaat tidak kumpul atau ngobrol sebelum dan sesudah beribadah.
Walaupun telah mengizinkan acara ibadah fisik, MCCY mengimbau agar setiap agama tetap melanjutkan kegiatan beribadah online melalui live streaming yang sudah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Air Zamzam Bisa Dibeli Secara Online Selama Ramadhan
MCCY juga menyampaikan, museum dan pusat kebudayaan diizinkan beroperasi masing-masing mulai 26 Juni dan 3 Juli.
Museum wajib menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah munculnya kembali klaster virus corona. Antara lain yaitu pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh, dan check-in serta check-out online di tempat melalui website SafeEntry.
Kegiatan yang masih akan dilarang di museum adalah tur dan eksibisi interaktif.
Kementerian juga melarang pembagian petunjuk tur audio dan penggunaan headphones.
Baca juga: Masuki Fase 2 Jelang New Normal, Kasus Covid-19 Singapura Stabil, Ekonomi Mulai Pulih
Sesuai peraturan pada fase 2, jumlah terbanyak pengunjung berkelompok adalah 5 orang.
Singapura sejak Jumat (19/6/2020) memasuki fase 2 yang menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari.
Angka infeksi Covid-19 sudah stabil, dengan tambahan kasus komunal konsisten berada di satu digit dan kasus infeksi pekerja migran dari asrama telah terkendali.
Keramaian terlihat di sejumlah sudut-sudut Singapura mulai dari surga belanja Orchard Road, pusat wisata Marina Bay, dan sejumlah kafe serta restoran.
Baca juga: Potret Ramainya Singapura yang Hidup Lagi di Fase 2 Jelang New Normal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.