Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Belum Mereda, Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma via Livestream

Kompas.com - 05/04/2020, 21:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATIKAN, KOMPAS.com - Misa Minggu Palma disiarkan via livestream pada Minggu (5/4/2020), untuk menghindari kerumunan massa dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Misa Minggu Palma biasanya dilakukan di kerumunan pengunjung Santo Petrus, tapi kini situasinya berbeda karena wabah virus corona.

Vatikan pun meninggalkan tradisi selama berabad-abad, dan menahan diri dari perayaan publik dalam mengawali Pekan Suci Katolik.

Baca juga: Hari Ini 15 Tahun Lalu, Paus Yohanes Paulus II Berpulang...

Paus Fransiskus menyebut pandemi itu sebuah tragedi yang harus dihadapi dengan keberanian dan harapan.

Minggu Palma menandai kedatangan Yesus di Yerusalem sebelum penyaliban, sedangkan Minggu Paskah pada 12 April merayakan kebangkitanNya dari kematian.

Umat Kristen Ortodoks merayakan Paskah seminggu kemudian pada 19 April.

Baca juga: Wabah Covid-19, Sri Paus Fransiskus Gelar Berkat Urbi et Orbi

Namun perayaan Paskah kali ini akan berbeda dari biasanya, karena sekitar 1,3 miliar umat Katolik di dunia merayakannya dalam karantina di kediaman masing-masing.

Begitu pun dengan Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun, untuk menghindari tertular virus corona.

Dilansir dari AFP, selama wabah virus corona berlangsung Paus Fransiskus berkomunikasi dengan dunia luar melalui video.

Baca juga: Paus Fransiskus Sumbang 30 Respirator untuk Bantu Pasien Virus Corona

Banyak orang akhirnya tidak berkumpul untuk melihat dan mendengarnya di salah satu tempat terbuka paling terkenal di dunia.

Kota Vatikan sendiri telah ditutup untuk wisatawan selama hampir sebulan, sebagai bagian dari upaya global menghentikan penyebaran Covid-19.

Paus kelahiran Argentina itu kemudian memanggil umatnya untuk mengatasi ketakutan mereka dan mengingatkan mereka tidak sendirian.

Baca juga: Paus Pimpin Doa dari Vatikan Jumat Tengah Malam, Umat Kristiani Diminta Bersatu Doakan Dunia

"Ketika punggung kita di dinding, ketika kita menemukan diri kita di jalan buntu, tanpa cahaya dan tidak ada jalan keluar, ketika tampaknya Tuhan sendiri tidak merespons, kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian," kata Paus dalam doanya.

Paus Fransiskus sempat terserang flu pada akhir Februari dan dikabarkan telah melakukan tes Covid-19 dua kali sebagai tindakan pencegahan.

Baca juga: Berdoa agar Virus Corona Berakhir, Paus Fransiskus Kunjungi Roma yang Sepi

Di lingkungan Vatikan sendiri sudah ada 7 orang yang tertular virus itu.

Vatikan mengatakan Paus sekarang dalam keadaan sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com