KOMPAS.com - Paus Yohanes Paulus II membuat sejarah pertama di dunia sebagai paus non-Italia pertama dalam lebih dari 400 tahun.
Pada 1946 Paus Yohanes Paul II ditahbiskan. Dia menjadi uskup Ombi pada 1958 dan menjadi uskup agung Krakow pada 1964.
Tak lama, pada 1967, Paus Yohanes Paul II diangkat menjadi kardinal oleh Paus Paulus VI. Setelahnya, pada 1978, dia menjadi Paus non-Italia pertama sejak 400 tahun berlalu.
Baca juga: Paus Pimpin Doa dari Vatikan Jumat Tengah Malam, Umat Kristiani Diminta Bersatu Doakan Dunia
Yohanes Paul II dilahirkan di Wadowice, Polandia pada 18 Mei 2020. Dia lahir dengan nama asli Karol Józef Wojtyla.
Awal kehidupan Paus Yohanes Paulus II ditandai dengan kehilangan besar. Pertama, sang ibu wafat ketika dia berusia sembilan tahun. Sementara kakak lelakinya, Edmund meninggal ketika dia berusia 12 tahun.
Tumbuh menjadi remaja yang suka berolahraga, penampilan Yohanes Paul atletis karena suka bermain ski dan berenang.
Dia akhirnya kuliah di Universitas Jagiellonian di Krakow pada 1938 di mana dia menunjukkan minat pada teater dan puisi.
Baca juga: Vatikan Umumkan Kasus Infeksi Pertama Virus Corona
Sekolah itu kemudian ditutup pada tahun berikutnya oleh pasukan Nazi selama pendudukan Jerman di Polandia.
Karena ingin menjadi seorang imam, Yohanes Paul mulai belajar di seminari rahasia yang dikelola oleh uskup agung Krakow.
Setelah Perang Dunia II berakhir, dia menyelesaikan studi agamanya di seminari Krakow dan ditahbiskan pada 1946.
Baca juga: Vatikan: Paus Fransiskus Terkena Flu, Bukan Virus Corona
Pada 1978, Yohanes Paul diangkat menjadi Paus. Peristiwa itu merupakan momen bersejarah karena Yohanes Paul tidak berasal dari Italia.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik, dia berkeliling dunia dan mengunjungi lebih dari 100 negara untuk menyampaikan pesan iman dan damai dalam ajaran Katolik.
Pada 1981, seorang pria bernama Mehmet Ali Agca asal Turki menembak Yohanes Paul sebanyak dua kali tembakan di Lapangan Santo Petrus, Vatican City.
Paus Yohanes Paul II bisa pulih dan dia bahkan berkenan memaafkan penyerangnya dan menjenguk pria yang berusaha membunuhnya di penjara.
Baca juga: Kisah Pria Penembak Paus Yohanes Paulus II, Sempat Lega Sang Paus Masih Hidup
Baca juga: Vatikan Persilakan Sejarawan Teliti Arsip Kontroversial Paus Pius XII
Paus Yohanes Paul II adalah sosok yang sangat vokal dan sering mengangkat isu-isu penderitaan dunia.