Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Doa Angelus via Internet di Tengah Virus Corona, Paus Fransiskus Merasa "Terkurung"

Kompas.com - 10/03/2020, 09:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus menyatakan, dia merasa "terkurung" saat memberi berkat melalui internet di tengah merebaknya virus corona di Italia.

Paus asal Argentina itu memutuskan untuk menggelar pemberkatan dan Doa Malaikat Tuhan (Angelus) melalui video pada Minggu (8/3/2020).

Dia tidak melakukannya dari balik jendela Istana Apostolik, sesuai tradisi Vatikan selama berabad-abad, untuk mencegah publik berkumpul di tengah virus corona.

Baca juga: Karena Virus Corona, Untuk Pertama Kalinya Sri Paus Fransiskus Pimpin Doa Lewat Livestream

Meski begitu seusai memimpin Doa Angelus, dia sempat menuju jendela, dan dalam diam melambai kepada umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Dilansir Reuters, para umat tetap menjaga jarak satu sama lain ketika mereka menyaksikan Sri Paus memanjatkan doa melalui video.

"Doa Angelus yang terjadi hari ini (Minggu) sedikit aneh karena Paus terkurung di perpustakaan. Namun saya melihat dan merasa dekat dengan kalian," katanya.

Paus mengatakan, dia mendoakan para penderita virus yang menyebabkan penyakit Covid-19, dan tim medis yang terjun merawat mereka.

Kepada umat, Paus berusia 83 tahun tersebut tetap berpegang pada iman, pengharapan, dan terus beramal di tengah situasi seperti ini.

Baca juga: Muncul Lagi di Hadapan Publik, Paus Fransiskus Mengaku Terserang Demam

Setelah mengatakan itu, jendela dibuka, dan Paus pertama yang berasal dari luar Eropa sejak Paus Gregorius III (Suriah) itu keluar dan melambai dalam diam.

Sejumlah peziarah seperti Pamela Kennedy yang berasal dari Yukon, Oklahoma, Amerika Serikat (AS), merasa kecewa dengan keputusan itu.

Sebab, dia sudah merencanakan untuk berziarah ke Vatikan bersama suaminya, Bill, dengan harapan bisa mendapatkan berkat Sri Paus secara langsung.

"Kami sudah memulai rencana ini beberapa tahun lalu untuk menandai 20 tahun pernikahan kami, sekaligus 20 tahun saya menjadi Katolik," ujarnya.

Roma saat ini mengumumkan 9.172 kasus positif virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, dengan 463 meninggal dan 724 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Vatikan: Paus Fransiskus Terkena Flu, Bukan Virus Corona

Jumlah infeksi tersebut mengalami lonjakan setelah pada Minggu, pemerintah Negeri "Pizza" melaporkan angka penularan masih di 7.375.

Adapun kematian karena virus corona juga berkembang secara signifikan, dari yang semula 93 menjadi 463. Menjadikan Italia negara di luar China dengan kasus kematian terbanyak.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan serangkaian kebijakan untuk memerangi Covid-19, antara lain dengan menutup seluruh negara.

Nantinya, masyarakat dilarang untuk berkumpul di tempat umum, di mana bepergian hanya boleh untuk urusan bekerja atau kondisi darurat.

Dampaknya, seluruh kegiatan olahraga, termasuk pertandingan Serie A, terpaksa ditangguhkan, dengan kehidupan malam juga diimbau tak dilakukan.

Baca juga: Berjuang Lawan Virus Corona, Seluruh Italia Bakal Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com