KOMPAS.com - Berkunjung ke suatu daerah, bisa dibilang belum lengkap jika belum sekalian mencicipi kuliner khasnya.
Terutama ketika berkunjung ke daerah yang terkenal akan kulinernya, seperti Kota Solo di Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu kuliner khas Kota Solo adalah nasi liwet. Sajian ini berupa nasi gurih yang diolah dengan air santan.
Baca juga: Apa Perbedaan Nasi Liwet di Jawa Tengah dan Jawa Barat?
Nasi gurih kemudian disiram dengan kuah labu siam dan disajikan dengan lauk yang biasanya ayam suwir, sayap ayam, paha ayam, atau telur rebus.
Lihat postingan ini di Instagram
Nasi liwet yang masih tradisional biasanya bisa ditemukan di Kota Solo dan sekitarnya pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB sampai 07.00 WIB, serta malam hari.
Meski sekarang ini menjadi kuliner khas Kota Solo, ternyata nasi liwet bukan berasal dari Kota Bengawan (julukan Kota Solo).
Baca juga: Nasi Liwet Solo: Sejarah Singkat, Ciri Khas, dan Lokasi
Dikutip dari laman Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, nasi liwet berasal dari Desa Menuran di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adapun Kabupaten Sukoharjo berjarak cukup dekat dengan Kota Solo, bahkan masuk dalam wilayah eks Karesidenan Surakarta.
Baca juga: Resep Nasi Liwet Solo, Masak Pakai Santan Encer
Oleh karena itu, nasi liwet juga menyebar sampai Kota Solo dan menjadi kuliner yang digemari masyarakat Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.