Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empal Gentong Bu Darma Khas Cirebon yang Melegenda sejak 1990

Kompas.com - 02/09/2023, 14:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih satu keluarga dengan Empal Gentong Mang Darma, Empal Gentong Bu Darma tak kalah populer di Cirebon.

Empal Gentong Bu Darma sudah berdiri sejak 1990-an dan menjadi salah satu pelopor empal gentong, seperti disampaikan Lutfi, penanggung jawab Empal Gentong Bu Darma.

"Awal mula empal gentong itu dari Bu Darma dulu, sebelum muncul warung lain," ujar Lutfi ketika ditemui Kompas.com di Festival Kuliner Serpong (FKS) 2023 pada Jumat (25/8/2023).

Pada dasarnya, empal gentong mirip dengan soto karena potongan daging dan kuahnya berwarna sama.

Penambahan "gentong" dalam sajian ini dikarenakan wadah memasaknya adalah gentong besar.

Empal gentong terbuat dari potongan daging sapi, dimasak dengan santan dan kunyit yang menghasilkan kuah berwarna kuning.

Baca juga:

Penjual empal gentong di Festival Kuliner Gading Serpong. Kompas.com/ Krisda Tiofani Penjual empal gentong di Festival Kuliner Gading Serpong.

Jenis daging sapi yang digunakan untuk membuat empal gentong beragam. Mulai dari bagian kepala, daging, usus, hingga babat.

Daging dan jeroan sapi dimasak menggunakan kayu bakar yang menambah aroma empal gentong semakin harum.

Empal Gentong Bu Darma mulanya dijual di kaki lima, sebelum memiliki banyak cabang seperti sekarang.

"Ada di mal-mal di Cirebon dan di luar kota juga biasanya sudah ikut acara-acara di Bandung dan kota lain. Jadi Empal Gentong Bu Darma sudah ke mana-mana," jelas Lutfi.

Puluhan kilogram daging dihabiskan Empal Gentong Bu Darma setiap hari untuk membuat sajian berkuah ini.

Khusus festival yang digelar hingga 10 September 2023 tersebut, Lutfi menghabiskan sebanyak 10 kilogram per hari.

"Daging 10-15 kilogram itu bisa untuk 200 porsi per hari di akhir pekan. Kalau hari biasa di FKS 2023 ini kita bisa menjual 100 porsi," ujar Lutfi.

 Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com