Bazar Kuliner Usai Pandemi Reda, Bagaimana Respons Masyarakat?

KOMPAS.com - Berbagai festival kuliner kembali hadir setelah pandemi Covid-19 mereda di Indonesia.

JIISCOMM, penyelenggara banyak festival makanan di mal mengiyakan pulihnya bazar kuliner usai pandemi ini.

Terbaru, festival makanan legendaris Indonesia Kampoeng Legenda juga turut meramaikan rentetan bazar makanan, JIISCOMM ikut berperan sebagai penyelenggara bersama Mal Ciputra.

Eni Rohaeni selaku perwakilan JIISCOMM menuturkan, menghadirkan festival makanan setelah pandemi Covid-19 mereda, termasuk peluang besar yang bakal disambut baik oleh pencinta kuliner.

Kerinduan mengunjungi tempat umum sekaligus mencicip berbagai makanan menjadi dua alasan terbesarnya.

"Hampir untuk semua makanan, antusiasnya selalu tinggi. Jadi untuk tempat publik sengaja menjadikan kuliner sebagai traffic puller. Hanya saja, bagaimana sebagai organizer bisa membawa yang unik karena kalau sama saja, orang akan bosan," jelasnya.

Festival ini menjadi acara ketiga terbesar yang berhasil diselenggarakan JIISCOMM pada 2022 setelah dua tahun terbatas membuat acara di tempat.

Respons pelanggan dan penjual yang didatangkan langsung dari berbagai daerah pun sangat baik, menurut Eni.

Baca juga:

• 60 Kuliner Legendaris Hadir di Festival Makanan Mal Ciputra Jakarta
• Festival Jajanan Bango 2022 Digelar Sampai Akhir Pekan di GBK
• Menjajal 3 Kuliner Khas Minang di Festival Makanan Sumatera Barat

DOK. Kampoeng Legenda Beragam sajian khas Indonesia yang ada di Kampoeng Legenda 2022.

"Sebetulnya, antusiasme dari tahun ke tahun terus meningkat, tetapi paling berat memang pas 2020-2021 karena malnya tutup kan, akhirnya kami mengarahkan teman-teman penjual ke online," kata Eni saat ditemui Kompas.com di Kampoeng Legenda.

Eni menuturkan, dirinya tidak bisa membuat persentase pasti untuk peningkatan maupun penurunan transaksi baik sebelum atau sesudah pandemi Covid-19 mereda.

Namun, bila ditarik ke belakang. Lima tahun lalu atau tepatnya 2017, JIISCOMM mencatat transaksi hingga Rp 7 miliar untuk Kampoeng Legenda selama 12 hari festival.

Pada pandemi Covid-19, pembukuan tersebut mengalami penurunan. Transaksinya tercatat sebesar Rp 3,8 miliar. Belum diketahui seberapa besar jumlah transaksi pada 2022 ini.

Meski begitu, melihat tingginya antusiasme pengunjung serta penjual yang hadir di festival tersebut membuatnya optimis festival makanan akan segera pulih menyeluruh.

"Mereka (penjual) antusias banget, tetapi memang mereka memilih (festival). Di mana lokasinya, temanya seperti apa, bertanya juga apakah Jakarta sudah kondusif atau belum," tutur dia.

Hal itu langsung dijawabnya sebagai penyelenggara. Memastikan bahwa angka Covid-19 di Jakarta sudah mulai mereda hingga mendampingi di lokasi acara dan fasilitas lainnya.

Baca juga:

• Angkringan Kidul, Kuliner Kota Padang Andalan Mahasiswa
• Mi Ayam Goreng Pak Har Manahan, Kuliner Unik dari Solo
• Kisah Mie Atep Belitung, Kuliner Legendaris Sejak 1973