Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Castella Cake dan Sejarahnya, Wagashi Jepang Asal Portugal

Kompas.com - 18/09/2022, 14:01 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang memiliki makanan manis yang beragam. Kudapan ini biasa dikenal dengan istilah wagashi.

Salah satu wagashi populer di Jepang adalah castella cake. Sekilas, bolu ini terlihat sama seperti sponge cake.

Bagian luar bolunya berwarna kecoklatan hampir menghitam, sementara dalamnya berwarna kuning.

Dilansir dari Japan Travelcastella cake memiliki tekstur yang lembut dan padat. Bolu manis ini biasa disajikan sebagai camilan minum teh pada sore hari.

Resep castella cake mengalami perubahan selama bertahun-tahun. Namun, bahan dasar bolu ini masih tetap sama, yakni tepung, gula, dan telur.

Adonan castella cake mulanya dipanggang tradisional menggunakan bingkai kayu sehingga menghasilkan kerak kecoklatan di permukaan bolu.

Castella cake tidak menggunakan mentega sama sekali. Meski begitu, teksturnya lembut dan bagiannya terdapat glasir karamel atau madu, yang memang digunakan untuk membuat adonan.

Ada juga castella cake khas Taiwan. Teksturnya mirip chiffon cake, tidak terlalu padat seperti castella cake asal Jepang.

Baca juga:

Castella berasal dari Portugal

Ilustrasi castella cake. shutterstock/TY Lim Ilustrasi castella cake.

Meski populer di Jepang, khususnya Nagasaki, castella cake nyatanya tidak sepenuhnya berasal dari Jepang, melainkan Portugal.

Castella cake pertama kali diperkenalkan ke Nagasaki pada abad ke-16. Misionaris yang membawa bolu ini juga mengenalkan hal lainnya, seperti senjata api, tembakau, dan labu.

Tidak sedikit pelaut asal Portugal yang sengaja membawa castella cake sebagai bekal makanan selama berada di laut. Alasannya, bolu ini dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Sejarah castella cake berlanjut saat para pendeta menawarkan kudapan ini sebagai hadiah kepada penduduk setempat.

Saat itu, castella cake dikenal sebagai Pao de Lo di Portugal dan diperkenalkan dengan nama Pao de Castela di Jepang yang berarti roti dari Castille, diambil dari nama wilayah di Spanyol.

Bolu lembut ini kemudian dikenal dengan nama castella cake atau kasutera dalam penyebutan bahasa Jepang.

Baca juga:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com