KOMPAS.com - Pemilik sekaligus pengelola usaha toko kopi autentik Vietnam Febri mengatakan bahwa setiap negara punya ciri khas kulinernya masing-masing. Tak terkecuali Vietnam, sebagai negara yang kulinernya ia pasarkan di Indonesia.
Pemasaran kuliner khas Vietnam di Indonesia dilakukan Febri karena tertarik dengan makanan dan minuman yang ia jumpai saat berkunjung ke Vietnam.
Ia mengatakan bahwa ada dua ciri khas kuliner Vietnam yang menjadi pembeda dengan kuliner khas nusantara.
Baca juga:
- Resep Vietnam Spring Roll, Menu Makan Siang Ramah Vegetarian
- Resep Banh Mi, Sandwich Vietnam yang Cocok Dijadikan Bekal Ngantor
1. Rasanya tidak terlalu kuat
Menurut Febri, makanan khas Vietnam yang ia temui memiliki rasa yang tidak terlalu kuat, khususnya dengan penggunaan rempah dan garam.
Salah satu alasannya karena kuantitas sumber daya rempah yang ada di Vietnam tidak sebanyak yang ada di Indonesia.
"Kalau masakan khas Indonesia cenderung lebih asin karena didukung juga dengan sumber dayanya," kata Febri saat ditemui oleh Kompas.com di gerai Bach Coffee Kuningan City pada Jumat (19/8/2022).
Baca juga:
- Resep Lumpia Basah Vietnam Isi Daging Panggang, Pakai Rice Paper
- Resep Nasi Goreng Vietnam, Pakai Kacang Polong
Ilustrasi Banh Mi, sandwich khas Vietnam berisi sayuran.
2. Dominan sayuran
Makanan khas Vietnam cenderung didominasi dengan sayuran, hal ini yang kemudian diterapkan oleh Febri di Indonsia melalui menu seperi pho, banh mi, dan spring roll.
"Kalau di Vietnam mereka lebih banyak makan sayuran. Jadi di sini (Bach Coffe) kita kasih basil, taoge, dan bawang bombai," katanya.
Meskipun untuk beberapa jenis makanan menggunakan isian daging, tetapi kuantitas sayuran yang disajikan jauh lebih banyak supaya terasa lebih segar.
Baca juga:
- Resep Mie Shirataki Basah, Bikin Jadi Lumpia Vietnam
- Resep Pho Vietnam, Sarapan Berkuah Segar Cocok untuk yang Sedang Flu
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita…
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
