Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 12:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Bahan utama membuat serabi yaitu tepung terigu dan telur.

Selain bahan tersebut ada satu tambahan yang menjadi kunci serabi mengembang dan bersarang. Bahan tambahan tersebut yaitu ragi instan.

HanHan, pemilik usaha Serabi Mertua mengatakan bahwa penambahan ragi dapat membuat adonan serabi mengembang.  

 

Baca juga:

Kendati demikian kamu tidak boleh menambahkannya terlalu banyak karena dapat memengaruhi rasanya.

"Kalau itu pakai pengembang itu, fermipan. Tapi kita pakainya sedikit karena kalau kebanyakan nanti kecut," tutur HanHan, Jumat (03/12/2021).

Ilustrasi adonan tepung dan telur yang sedang diaduk.SHUTTERSTOCK/ Slavica Stajic Ilustrasi adonan tepung dan telur yang sedang diaduk.

Di samping itu adonan juga harus diistirahatkan terlebih dulu agar saat dimasak serabi mengembang sempurna. 

Namun bukan berarti adonan serabi boleh disimpan dan digunakan esok hari. Menurut HanHan menyimpan adonan serabi terlalu lama dapat mengubah rasanya. 

"Oh enggak bisa disimpan buat besok, harus dibikin saat itu juga. Kelamaan dikit saja enggak bisa, kecepatan dikit enggak bisa, harus pas waktunya karena kan pakai ragi," ujarnya.

Baca juga:

 

Setelah adonan mengembang kamu harus memasaknya sesegera mungkin. Ciri adonan yang mengembang yakni muncul titik-titik pada permukaannya, mirip seperti adonan martabak.

"Kayak adonannya martabak itu, jadi kayak ada titik-titiknya itu. Kayak gitu adonannya," tambah HanHan. 

Untuk mengecek apakah adonan sudah pas, kamu bisa memasaknya sedikit dulu. Jika nampak bersarang, berarti adonan sudah bisa dimasak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com