Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bedanya Ayam Kampung dan Ayam Negeri, Ketahui Sebelum Beli

Kompas.com - 27/08/2021, 11:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat dua jenis ayam yang biasa dijual di pasaran, yakni ayam kampung dan ayam negeri.

Keduanya bisa diolah menjadi beragam masakan, baik sajian goreng maupun berkuah. Namun jika diamati lebih jeli, kedua jenis ayam ini berbeda, terutama pada teksturnya.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui perbedaan ayam kampung dan ayam negeri agar tidak keliru saat membeli dan mengolahnya. 

Baca juga: Apa Beda Ayam Kampung Pejantan dengan Betina?

Mengutip dari buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut perbedaan ayam kampung dan ayam negeri yang perlu diketahui. 

1. Cara ternak

Ilustrasi ayam.PIXABAY/DANGANHFOTO Ilustrasi ayam.

 

Ayam kampung umumnya diternak dengan cara diumbar atau dibiarkan berkeliaran. Oleh karena itu, sebagian besar pakannya alami, tidak dari bekatul.

Sementara itu, ayam negeri dibudidayakan sedemikian rupa di dalam kandang yang bersih. Pakan ayam negeri biasanya biji-bijian atau bekatul. 

Baca juga: Cara Pilih Daging Ayam Segar, Lihat dari 3 Hal Ini...

2. Bentuk dan berat badan 

Perbedaan ayam negeri dan ayam kampung juga ada pada bentuk badannya. Umumnya, ayam negeri memiliki bentuk badan gemuk dan bulat, sedangkan ayam kampung agak panjang.

Meski demikian, badan ayam kampung betina pun sedikit bulat. Namun tidak sebulat ayam negeri. 

Baca juga: Bedanya Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Negeri, Lihat 4 Faktor Ini...

Bentuk badan tersebut berkaitan dengan beratnya.

Rata-rata ayam negeri ukuran sedang memiliki berat kurang lebih dua kilogram. Sementara, ayam kampung hanya 500 sampai 1200 gram. 

Ilustrasi ayam mentah bagian paha.PIXABAY/ RitaE Ilustrasi ayam mentah bagian paha.

3. Warna dan tekstur daging

Ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap daripada ayam negeri. Tekstur dagingnya pun lebih alot karena memiliki lebih banyak otot daripada lemak. 

Baca juga: Resep Ayam Bakar Penyet, Empuk dan Pedasnya Mantap

Berbeda dengan ayam kampung, ayam negeri justru memiliki lebih banyak lapisan lemak daripada ototnya. Hal ini membuat tekstur ayam negeri lebih empuk daripada ayam kampung.

 

4. Cara pengolahan 

Ilustrasi samgyetang, sup ayam ginseng khas Korea. SHUTTERSTOCK/LUXPHO Ilustrasi samgyetang, sup ayam ginseng khas Korea.

Lapisan lemak dalam ayam negeri membuat sebagian orang merasa terganggu. Sebab, lapisan ini dapat menimbulkan bau yang kurang sedap. 

Oleh sebab itu, ayam negeri kurang cocok digunakan untuk memasak sajian rebus termasuk kaldu. 

Baca juga: Cara Membuat Kaldu Ayam Jernih, Pakai Sisa Tulang

Jika ingin membuat kaldu, disarankan untuk menggunakan ayam kampung saja. Penggunaan ayam kampung dapat membuat kaldu lebih gurih dan sedap. 

Buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com