KOMPAS.com - Ayam ingkung merupakan makanan yang umum disajikan saat perayaan dalam tradisi adat Jawa salah satunya Tahun Baru Islam atau Satu Suro.
Masyarakat Jawa biasanya menyajikan ayam ingkung yang dibuat dari ayam kampung utuh lengkap bersama jeroannya.
"Orang Indonesia dari dulu tuh memang kebanyakan suka ayam kampung dibandingkan ayam broiler," kata Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santonso kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Sejarah dan Makna Ayam Ingkung, Makanan Sesaji dalam Adat Jawa
Namun, mengapa ayam ingkung banyak dimasak menggunakan jenis ayam kampung pejantan?
"Hampir sebagian besar, menurut pendapat saya yang sering saya tanya ke orang-orang yang sering masak ayam kampung, biasanya ayam yang dipilih untuk masak ayam ingkung itu ayam kampung pejantan," tutur Stefu.
Stefu menuturkan, ayam kampung memiliki cita rasa yang jauh lebih gurih dibandingkan dengan ayam broiler.
Baca juga: 3 Cara Masak Ayam Kampung Utuh Tanpa Presto, Bekal Bikin Ayam Ingkung
Selain itu, ayam kampung jantan juga memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan ayam kampung betina.
Ayam kampung betina lebih cocok dijadikan bahan pembuat kaldu. Sebab, jika dimasak selama lebih dari satu jam pun, tekstur ayam kampung betina akan tetap alot.
"Ayam kampung betina kan harus bertelur dulu. Bayangin ototnya keras, sedangkan ayam pejantan tidak dipakai untuk memproduksi telur," ujar Stefu.
Baca juga: 4 Kesalahan Umum Saat Masak Ayam Ingkung, Jangan Sampai Ayam Langu
Ayam kampung jantan seringkali dimanfaatkan untuk membuat sajian ayam ingkung.
Untuk memasak ayam ingkung, ayam kampung pejantan membutuhkan durasi masak sekitar 45 menit hingga matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram