KOMPAS.com - Kata "tangguh" memunculkan gambaran seseorang yang berjuang melawan kesulitan dalam hidup.
Kata ini juga merujuk pada individu yang sukar dikalahkan, dengan pendirian kuat dan tidak mudah goyah, sesuai definisinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dikutip dari Business Insider, ketangguhan sejati dapat terwujud dalam berbagai tindakan halus, termasuk ucapan yang sering dikatakan.
Profesor dan pakar kepemimpinan asal Amerika, Brene Brown mengatakan, orang tangguh sering kali mengandalkan ketangguhan mental untuk mengatasi tantangan.
Mereka tidak bertindak seolah-olah masalah tidak ada. Sebaliknya, mereka memiliki rasa welas asih dengan memandang emosi seperti stres atau kekecewaan sebagai kesempatan belajar.
Sifat tersebut dinilai sangat penting karena diyakini menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang.
"Inti dari ketangguhan mental sebenarnya adalah belas kasihan pada diri sendiri," kata Brown dalam siniarnya, Unlocking Us, Rabu (2/11/2024).
Baca juga: Mantan Agen CIA Ungkap Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Saat Berinteraksi
Brown mengungkapkan, orang tangguh akan mampu bertahan karena tidak mudah terjerumus dalam rasa malu, mengkritik diri sendiri, atau membenci diri sendiri.
Sebagai gantinya, orang-orang ini akan mengandalkan beberapa kata dan frasa tertentu untuk membantu memproses dan merespons hambatan.
Berikut ucapan yang dapat menjadi ciri orang tangguh secara mental:
Kalimat pertama yang biasa diucapkan orang tangguh saat menghadapi kesulitan adalah "aku butuh waktu".
Psikolog klinis Los Angeles, Amerika Serikat, Cortney Warren menyampaikan, orang terkuat di dunia pun terkadang harus mengambil langkah mundur untuk merenung.
Menurutnya, daripada terburu-buru pulih dari situasi sulit, cobalah memberikan waktu untuk merasakan emosi.
"Komponen kunci dari ketangguhan adalah fleksibilitas emosional, atau kemampuan untuk mengatur perasaan dan mengurangi intensitasnya dalam situasi tertentu," kata Warren, dilansir dari CNBC Make It, Minggu (21/4/2024).
Penguasaan atas perasaan atau emosional tersebut dapat membantu manusia merasa berdaya selama masa-masa sulit.
Baca juga: Kata-kata Ini Sering Diucapkan Seseorang dengan Kecerdasan Emosional Rendah
Neuropsikolog yang membuka praktik di Manhattan Beach, Amerika Serikat, Judy Ho mengatakan, meyakinkan diri sendiri akan mampu mengatasi keadaan sangatlah bermanfaat.
Oleh karena itu, orang-orang tangguh sering kali melontarkan ucapan layaknya "aku bisa menangani apa yang mengadangku".
Orang yang menggunakan frasa tersebut dapat mengatasi, menerima, dan menyesuaikan diri dengan situasi sulit dengan lebih baik.
"Mereka dapat melepaskan keterikatan pada hasil tertentu, menyesuaikan strategi penanggulangannya, dan menemukan solusi serta jalan berbeda menuju tujuan mereka," tuturnya.
Tidak hanya itu, individu tersebut pun umumnya benar-benar mampu menghadapinya, bahkan saat pikiran dan perasaan meronta ingin melarikan diri.
Baca juga: Kata-kata Ini Sering Diucapkan Seseorang dengan Kecerdasan Emosional Rendah
Kata "tidak" yang merujuk pada penolakan juga dapat menjadi salah satu ciri orang-orang tangguh.
Sebagai gambaran, saat dihadapkan jadwal kerja yang padat, seorang rekan tiba-tiba meminta bantuan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Sebagian orang mungkin memutuskan untuk membantu dengan mengatakan "ya", meski beban kerja sendiri terasa berat.
Konsultan dan psikolog di Modern Health, Amerika Serikat, Jessica Jackson menuturkan, tak perlu merasa bersalah karena mengutamakan diri sendiri dan mengatakan "tidak".
"Ketangguhan sering kali disalahartikan dengan kemandirian, seperti, 'Biarkan aku menyusut sebanyak yang kubisa untuk mendukung orang lain,’" kata Jackson.
"Padahal, ketahanan harus lebih mengutamakan kebutuhanmu," sambungnya.
Jackson melanjutkan, menetapkan batasan dengan berkata "tidak" mungkin terasa tidak nyaman, tetapi pada akhirnya akan berterima kasih pada diri sendiri.
Sebab kata "tidak" justru sering membantu seseorang menghemat energi sekaligus mengutamakan kesehatan mental dan kesejahteraan.
"Penting untuk mengetahui ambang batas, mengetahui batasanmu dan menghormatinya sebelum kehabisan tenaga," kata Jackson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.