Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etika Kepresidenan

Kompas.com - 17/04/2024, 16:43 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

KETIKA diundang menjadi ahli pada sidang Mahkamah Konstitusi tentang sengketa hasil Pilpres 2024, Romo Franz Magnis Suseno berikhtiar menyadarkan kita semua, termasuk saya, bahwa setiap profesi termasuk presiden pada prinsipnya tidak bisa lepas dari apa yang disebut sebagai etika.

Ternyata tidak semua pihak sependapat dengan Romo Franz. Bahkan ada yang menganggap pernyataan Romo Franz bersifat menghakimi, padahal pada sidang MK tentang sengketa hasil Pilpres 2024, peran Romo Franz bukan sebagai hakim, namun ahli.

Kamus Besar Bahasa Indonesia cukup panjang-lebar memaknakan istilah etika antara lain sebagai: 1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral 2. Kaidah atau nilai yang berkaitan dengan akhlak 3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.

Dari berbagai kearifan maupun pengalaman menunaikan profesi, secara subyektif saya pribadi memberanikan diri untuk menarik kesimpulan searah-setujuan, seirama-senada dengan Romo Franz Magnis Suseno bahwa pada hakikatnya etika adalah tata krama yang tidak boleh begitu saja diabaikan oleh setiap profesi, mulai dari profesi kepemulungan sampai ke profesi kepresidenan.

Etika memang eksplisit tidak tersurat di dalam kitab hukum, namun tersirat pada kearifan Jawa: Ojo Dumeh serta Ngono Yo Ngono Ning Ojo Ngono maupun Empan Papan.

Dari Gus Dur dan Cak Nur, saya memperoleh kearifan bahwa pada hakikatnya etika merupakan masalah nurani sebagai kendali akhlak seperti tersirat di dalam kearifan hadits Jihad Al Nafs tersurat Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika menyambut pasukan Sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Selamat datang wahai kalian yang telah melaksanakan jihad kecil, tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar“.

Ketika orang-orang bingung, maka bertanya tentang makna sabda jihad kecil dan jihad akbar itu, Rasul SAW menjawab: “Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuhmu. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan dirimu sendiri.”

Dapat dimengerti bahwa pada sidang MK menyelesaikan sengketa hasil Pilpres 2024 terbukti tidak semua pihak setuju pendapat Romo Franz tentang etika kepresidenan akibat memang senantiasa ada pihak yang memiliki keyakinan fundamentalis sekaligus dogmatis mencurigai etika adalah kendali kekuasaan.

Pada hakikatnya adalah wajar apabila seorang kepala negara yang ingin mutlak berkuasa seyogianya memang jangan membiarkan diri terbelenggu etika seperti telah dibuktikan secara nyata oleh Hitler, Stalin, Mao dan Idi Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com