KOMPAS.com - Gerhana Matahari termasuk salah satu fenomena astronomi yang jarang terjadi.
Saat terjadi, terlebih berupa gerhana Matahari total, tak semua wilayah di Bumi akan merasakan dampaknya.
Namun, menurut ilmuwan, ada sebuah negara yang diperkirakan akan mengalami gerhana Matahari sebanyak tiga kali dalam tiga tahun berturut-turut.
Bumi sendiri terakhir mengalami gerhana Matahari total pada 8 April 2024. Namun, fenomena ini hanya terlihat dari wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Sementara itu, dikutip dari situs Badan Riset Nasional Indonesia (BRIN), Indonesia diketahui terakhir mengalami gerhana Matahari hybrid pada 20 April 2023. Sementara gerhana Matahari total, terakhir dialami wilayah Indonesia pada 2016.
Nah, negara yang akan dilalui gerhana Matahari tiga tahun berturut-turut tersebut adalah Spanyol.
Spanyol akan dilalui gerhana Matahari sebanyak tiga kali pada 2026, 2027, dan 2028.
Meski begitu, warga yang berada di kota besar di Spanyol seperti Madrid dan Barcelona, sama sekali tidak akan bisa menyaksikan fenomena tersebut.
Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi yang Bakal Muncul pada April 2024
Tanggal: 12 Agustus 2026
Lokasi: Spanyol bagian utara serta dapat mencapai Greenland dan Islandia
Gerhana Matahari total akan terjadi di langit Spanyol pada 12 Agustus 2026 sebelum Matahari terbenam. Letak gerhana pada bagian utara titik 10 derajat di atas barat di barat laut Spanyol dan dua derajat di Pulau Mallorca.
Diberitakan Forbes, fenomena ini dapat diamati dengan baik di tempat-tempat seperti Panenica, Burgos, dan Valladolid.
Sementara itu, gerhana Matahari total mungkin tidak terlalu kelihatan di Spanyol bagian barat laut dan pantai utara seperti Santander, Bilbao, dan Gijon.
Fenomena ini juga tidak teramati di Spanyol bagian timur seperti Valencia.
Baca juga: 7 Mitologi Kuno Gerhana Matahari di Berbagai Negara
Tanggal: 2 Agustus 2027