KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tiga pelari diduga membiarkan pelari China memenangkan lomba lari, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi dalam perlombaan Beijing Half Marathon 2024 yang digelar Minggu, 14 April 2024.
Dalam video yang beredar, tiga pelari melambatkan laju larinya dan dengan gesture mendorong pelari China mendahului hingga garis finish.
Baca juga: Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia
Terkait video viral tersebut, pihak berwenang di Beijing sedang menyelidiki lomba lari tersebut.
Terlihat dalam rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan tiga pelari Afrika tampak melambat di dekat garis finis untuk memungkinkan atlet China He Jie menyalip mereka dan menang.
3 African Athletes let Chinese Runner, He Jie win the 2024 Beijing Half Marathon.
He finished first with a time of 1:03:44.
Dejene Hailu Bikila ????????, Robert Keter ???????? and Willy Mnangat ???????? finished second with a time of 1:03:45.
Willy said he let him win because he is his friend. pic.twitter.com/NoZAJ553G6
— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) April 16, 2024
He Jie finish dalam waktu 1:03:44, satu detik di depan Dejene Hailu Bikila dari Etiopia dan Robert Keter dan Willy Mnangat dari Kenya, yang semuanya imbang di tempat kedua.
Video, yang coba diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan ketiga pelari Afrika itu melambaikan tangan kepada He, yang berada sedikit di belakang mereka, di depan dan menunjuk ke arah garis finis.
He Jie merupakan anggota tim maraton China dan pemegang rekor maraton nasional.
Biro Olahraga Beijing, badan kota yang membidangi olahraga, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan temuannya akan dipublikasikan kemudian.
Surat kabar Global Times mengatakan penampilan He "menimbulkan skeptisisme karena ketiga pelari Afrika tersebut tampaknya sengaja memperlambat kecepatan agar dia bisa mengejar ketinggalan".
Baca juga: Skandal Uji Keselamatan Daihatsu dan Jenis Kendaraan yang Terdampak
Mnangat mengatakan kepada BBC Sport Africa bahwa ketiganya bertindak sebagai pacemaker atau pacer.
Pacemaker adalah pelari yang ditunjuk oleh panitia lomba untuk memandu kecepatan lari para peserta agar mencapai target waktu yang diinginkan.
Pacemaker atau pacer merupakan sekelompok pelari yang memimpin para peserta dalam lomba lari.
Tugas pacer adalah menjadi acuan kecepatan para pelari agar mereka menyelesaikan lomba sesuai target waktu yang diinginkan.
Pembalap asal Kenya itu mengatakan empat pelari telah dikontrak untuk membantu He memecahkan rekor Half Marathon China dalam waktu satu jam dua menit 33 detik, dan salah satu dari mereka tidak menyelesaikan lomba.
Ia gagal mencatatkan rekor dengan waktu 1:03:44, unggul satu detik dari ketiganya, yang berada di posisi kedua.
“Saya di sana bukan untuk berkompetisi. Bagi saya, itu bukan balapan yang kompetitif,” kata Mnangat.
Baca juga: Viral, Video WNA di Bali Naik Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kata Jasa Marga