Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah

Kompas.com - 15/04/2024, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menumpuknya lemak dalam perut dapat menurunkan kepercayaan diri.

Pasalnya, lemak yang menumpuk dapat membuat perut tampak buncit atau besar.

Selain itu, menumpuknya lemak di perut juga menyulitkan sebagian orang ketika akan memakai baju atau celana.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/9/2024), lemak perut perlu diwaspadai karena kondisi ini berpotensi memicu diabetes dan tekanan darah tinggi.

Penyakit lain yang berisiko muncul jika lemak perut tidak segera dihilangkan adalah serangan jantung dan kanker.

Baca juga: 7 Minuman yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut, Apa Saja?

Kebiasaan yang menyebabkan lemak perut menumpuk

Menurut beberapa ahli, penumpukan lemak di perut ternyata disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang jarang disadari.

Kebiasaan tersebut perlu dicegah atau disetop supaya perut tidak lagi buncit dan berat badan dapat turun.

Lantas, apa saja kebiasaan yang menyebabkan lemak perut muncul?

1. Makan sambil beraktivitas

Salah satu penyebab lemak perut muncul adalah kebiasaan makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton TV atau bekerja di depan komputer.

Kebiasaan seperti itu menyebabkan seseorang makan tanpa berpikir sehingga mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Kebiasaan tersebut juga membuat seseorang sulit untuk mengukur rasa kenyang.

"Dalam sebuah penelitian, orang yang makan sambil menonton TV atau berjalan mengonsumsi lima kali lebih banyak daripada mereka yang tidak memiliki gangguan saat makan," kata ahli diet terdaftar di Garage Gym Reviews, Destini Moody, dikutip dari Eat This.

"Ketika Anda tidak makan dengan penuh perhatian, otak Anda mungkin tidak dapat secara efisien mengomunikasikan kepada perut bahwa Anda sudah kenyang karena Anda tidak berkonsentrasi untuk mengonsumsi makanan," tambahnya.

Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut

2. Asupan protein kurang

Faktor lain yang menyebabkan lemak perut muncul adalah asupan protein yang kurang.

Protein dibutuhkan tubuh karena kandungan ini penting ntuk membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk otot.

Jika asupan protein kurang, akibatnya otot akan menghilang sehingga memperlambat metabolisme dan mempersulit hilangnya lemak perut.

"Camilan kaya protein lebih efektif untuk membuat Anda tetap kenyang hingga waktu makan berikutnya karena protein menyebabkan rasa kenyang," jelas Moody.

Baca juga: Makan Ikan Bantu Hilangkan Lemak Perut, Simak Beragam Pilihannya

3. Kurang minum air putih

Orang yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena kurang minum air putih akan sulit bergerak aktif dan membakar kalori.

Moody mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa seringkali orang salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Hal tersebut terungkap dalam penelitian Annals of Family Medicine pada Juli 2016.

"Kita mungkin ngemil atau makan lebih banyak dari yang seharusnya, padahal yang kita butuhkan hanyalah air," ujar Moody.

"Tetap terhidrasi dapat membantu mencegah rasa lapar muncul sebelum waktunya," sambungnya.

Baca juga: Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?

Konsumis buah bisa membantu mengecilkan perut buncit.Shutterstock/tomjenjira Konsumis buah bisa membantu mengecilkan perut buncit.

4. Kurang tidur

Selain air putih, waktu tidur yang kurang ternyata berpotensi menyebabkan lemak perut muncul.

Hal tersebut pernah diuji peneliti dalam studi yang diterbitkan di National Library of Medicine pada April 2022.

Penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon kelaparan tubuh.

Di sisi lain, kurang tidur juga meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Pelatih pribadi bersertifikat di Garage Gym Reviews, Mike Masi, menjelaskan bahwa tanpa tidur yang cukup maka sistem dalam tubuh akan terganggu dan menghambat penurunan lemak.

"Kurang tidur dapat berdampak negatif pada sistem endokrin dengan mengganggu keseimbangan hormon kelaparan, seperti ghrelin dan leptin. Ghrelin, yang memberi sinyal rasa lapar ke otak, cenderung meningkat saat kurang tidur, sementara leptin, yang memberi sinyal kenyang, menurun," terang Mike.

Baca juga: 5 Kebiasaan Terbaik yang Bisa Mengecilkan Lemak Perut, Apa Saja?

5. Minum banyak alkohol

Alkohol ternyata mengandung banyak kalori kosong sekitar tujuh kalori per gram. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Masi menuturkan, meminum alkohol pada malam hari berisiko mengganggu pola dan kualitas tidur sehingga berat badan dapat bertambah.

Alkohol juga bersifat diuretik yang artinya dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi perlu diwaspadai karena kondisi ini berdampak negatif pada performa olahraga dan pemulihan serta tingkat metabolisme, sehingga lebih sulit untuk menghilangkan lemak.

Baca juga: 8 Macam Buah yang Bisa Menurunkan Lemak Perut, Apa Saja?

6. Makan tidak terencana

Ada kecenderungan orang yang lapar namun tidak memiliki makanan akan mengambil keputusan yang tidak sehat.

Oleh sebab itu, disarankan agar merencanakan makanan supaya tidak salah memilih asupan dan penurunan berat badan dapat tercapai.

7. Melewatkan waktu makan

Faktor lain yang menyebabkan lemak perut muncul adalah kebiasaan melewatkan waktu makan, terutama sarapan, sehingga menimbulkan makan berlebihan.

Saat selalu melewatkan sarapan, maka Anda akan makan berlebih di siang atau sore hari. Hal ini tentu saja memicu penumpukan lemak di area perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com