Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Pecahan Kecil Palsu Banyak Beredar Setelah Lebaran, BI Jelaskan Bedanya

Kompas.com - 14/04/2024, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

"Oleh karena itu, pemilik uang yang diragukan dapat mendatangi Kantor BI untuk dilakukan pengujian asli tidaknya uang," ungkapnya.

Namun, menurutnya, secara kasatmata masyarakat dapat dengan mudah mengidentifikasi keaslian uang rupiah dengan metode 3D, meliputi dilihat, diraba, dan diterawang.

Berikut penjelasannya:

1. Dilihat

Pada uang baru tahun emisi 2022 dan emisi sebelumnya, rupiah asli jika dilihat secara kasatmata akan menampilkan warna yang kontras dan tajam.

Marlison menyampaikan, kondisi warna yang kontras tersebut bahkan akan terlihat meski uang dalam kondisi lusuh.

"Kalau uang palsu warna tidak kontras dan pudar," ucapnya.

Saat dilihat dengan mata telanjang, uang rupiah asli juga memiliki benang pengaman yang tertanam pada kertas.

Untuk pecahan besar seperti Rp 100.000 dan Rp 50.000, benang pengaman berbentuk sulam, yakni masuk dan keluar dalam kertas. Sementara nominal lain akan tampak tertanam dalam uang.

"Untuk uang emisi baru pada benang pengaman terdapat ornamen tulisan BI dan batik kawung yang dapat bergerak (moving). Kalau yang palsu tidak ada dan tidak bisa bergerak," paparnya.

Uang emisi baru yang asli turut dilengkapi gambar bunga dengan warna kontras dan bergerak pada bagian muka jika dilihat dari sisi mana pun (Optically Variable Magnetic Ink/OVMI).

Menurut Marlison, uang asli tersebut dibekali dengan teknologi Color Shifting Ink yang merupakan teknologi tertinggi dan tidak dapat dipalsulkan.

"Inilah cara mudah dan cepat membedakan uang asli dan palsu," kata dia.

Baca juga: Benarkah BI Tak Cetak Uang Baru untuk Lebaran 2024? Ini Penjelasannya

2. Diraba

Cara membedakan uang asli dan palsu selanjutnya adalah dengan meraba permukaan rupiah kertas.

Marlison menjelaskan, permukaan uang rupiah asli akan terasa kasar jika diraba karena menggunakan tinta dan teknik cetak intaglio.

"Pada uang palsu pasti licin," ujarnya.

3. Diterawang

Cara membedakan berikutnya, yakni dengan menerawang uang rupiah yang diragukan keasliannnya.

Rupiah asli memiliki tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan gambar electrotype berupa angka nominal tersembunyi.

Marlison mengatakan, tanda air tersebut hanya dapat dilihat jika menerawang uang rupiah kertas ke arah cahaya.

"Yang hanya bisa dilihat saat diterawang. Kalau uang palsu tidak ada dan tidak bisa," lanjutnya.

Baca juga: Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com