Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Satu Korban Luka akibat Salah Sasaran

Kompas.com - 14/04/2024, 16:34 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Penembakan terjadi di terminal kedatangan Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia pada Minggu (14/4/2024) pukul 01.30 waktu setempat.

Pelaku melepaskan dua tembakan mengarah ke istrinya yang sedang menunggu rombongan umrah.

Sayangnya, tersangka kabur usai melakukan aksinya dan belum tertangkap, meski identitasnya telah teridentifikasi.

Lantas, bagaimana kronologi penembakan tersebut?

Baca juga: Insiden Penusukan Massal di Mal Australia, 6 Orang Meninggal Dunia

 

Kronologi penembakan di KLIA

Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan melaporkan, insiden tersebut bermula dari masalah pribadi antara pelaku dan istrinya.

“Dari hasil penyelidikan, tersangka berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah,” ujarnya, diberitakan Channel News Asia.

Sekitar pukul 01.30 waktu setempat, pelaku melepaskan dua tembakan. Salah satu tembakannya mengenai seorang pria Malaysia yang berprofesi sebagai pengawal pribadi.

Korban menderita luka parah akibat penembakan itu. Sementara pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Polisi telah mengidentifikasi tersangka dan melancarkan operasi untuk melacak tersangka yang diyakini melarikan diri ke utara,” lanjutnya.

Hussein Omar Khan mengatakan, kejadian tersebut tidak berkaitan dengan kelompok teroris. Situasi di bandara pun telah kembali aman.

Kasus ini tengah diselidiki sebagai percobaan pembunuhan berdasarkan pasal 307 KUHP dan Pasal 8 UU Persenjataan Malaysia tahun 1960.

Polisi berhasil mengetahui identitas tersangka dan kini melakukan pencarian ke wilayah utara Selaongor, Malaysia.

Baca juga: Malaysia Tangkap Warga Israel yang Masuk Secara Ilegal, Bawa 6 Pistol dan 200 Peluru

Identitas tersangka penembakan KLIA

Polisi merilis pelaku penembakan di bandara Kuala Lumpur.Tangkapan layar via Bernama Polisi merilis pelaku penembakan di bandara Kuala Lumpur.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman Komisaris Mohd Shuhaily Mohd Zain mengatakan, tersangka diketahui bernama Hafizul Harawi (38).

Hafizul telah diidentifikasi sebagai suami dan mitra bisnis dari istrinya yang menjadi target penembakan di KLIA. Tersangka dan istrinya diketahui tengah menjalani proses cerai.

“Polisi telah mengklasifikasikan tersangka sebagai tersangka bersenjata dan berbahaya. Siapa pun yang melihatnya diimbau untuk berbagi informasi dengan polisi tetapi tidak bertindak sendiri,” katanya, dikutip dari The Straits Times.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com