Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Aktivitas yang Tak Bisa Dilakukan Astronot di Luar Angkasa, Salah Satunya Makan Roti

Kompas.com - 09/04/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Hal tersebut dikarenakan pena biasa bergantung pada gravitasi untuk menarik tinta ke ujung pena.

Sebagai gantinya, para astronot menggunakan pena luar angkasa yang dirancang khusus dengan kartrid tinta bertekanan untuk bekerja dalam gravitasi mikro.

Pena ini memungkinkan astronot menulis dalam orientasi apa pun, menjadikannya alat penting untuk merekam data dan catatan di pesawat ruang angkasa.

5. Tak bisa tidur di tempat tidur

Dalam gravitasi mikro, tidak ada “naik” atau “turun”, sehingga astronot tidak bisa tidur di tempat tidur seperti yang dilakukan di Bumi.

Sebaliknya, mereka tidur di kantong tidur yang ditempel di dinding atau mengikat diri agar tidak terbang tak terkendali.

6. Tak bisa mempertahankan massa otot

Di luar angkasa, astronot menghadapi tantangan dalam menjaga massa otot.

Tanpa perlawanan yang diberikan oleh gravitasi, otot astronot akan melemah seiring berjalannya waktu.

Untuk mengatasi hal ini, para astronot mematuhi program olahraga yang ketat, termasuk latihan kekuatan dan latihan kardiovaskular.

Baca juga: Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Hewan yang Berhasil Pergi ke Luar Angkasa

7. Tidak bisa memiliki wajah normal

Astronot akan mengalami redistribusi cairan tubuh akibat gaya berat mikro, sehingga menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "sindrom wajah bengkak".

Kondisi ini menyebabkan wajah bengkak dan tampak membulat akibat cairan tubuh yang bergerak menuju kepala.

Meskipun bersifat sementara, hal ini mengubah fitur wajah mereka, sehingga menghasilkan perubahan penampilan yang berbeda.

8. Tak bisa tidur tanpa penutup mata

Di lingkungan luar angkasa, di mana Matahari terbit setiap 90 menit atau bahkan cahayanya bisa menyinari terus-menerus, astronot mengandalkan penutup mata untuk menjaga waktu tidur mereka.

Penutup atau masker tidur ini akan menghalangi sinar Matahari sehingga bisa menjaga kesehatannya saat di luar angkasa.

9. Tak bisa membuang limbah terlalu banyak

Para astronot diharuskan mematuhi protokol yang ketat untuk meminimalkan limbah di luar angkasa.

Setiap barang yang dibawa ke dalam pesawat ruang angkasa diperhitungkan dengan cermat, dan sistem daur ulang digunakan untuk menggunakan kembali bahan bila memungkinkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com