Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Menyensor Video Seorang Presenter yang Berkebun Pakai Celana Jeans

Kompas.com - 30/03/2024, 09:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang presenter BBC, Alan Titchmarsh, disensor oleh stasiun penyiaran pemerintah Korea Utara (KCTV) hanya karena ia memakai celana jeans.

Dalam video tersebut, Titchmarsh terlihat berlutut di petak bunga dengan celana jeans panjang yang disensor, dikutip dari BBC, Rabu (27/3/2024).

KCTV menayangkan program Alan Titchmarsh berjudul Garden Secrets edisi 2010 untuk warga Korea Utara pada pagi hari.

Kepada BBC, Titchmarsh mengatakan bahwa saat itu ia tak mengenakan celana jeans yang ketat.

Meskipun demikian, penampilannya memakai celana jeans tetap tidak dapat diterima di Korea Utara karena dipandang sebagai simbol imperialisme barat.

"Saya belum pernah melihat diri saya dilihat sebagai seorang imperialis subversif yang berbahaya,” ungkap Titchmarsh.

Dalam kesehariannya, Titchmarsh dianggap sebagai orang yang ramah dan tidak berbahaya.

Ia merasa tersinggung dengan penyensoran tersebut karena memberinya sedikit kredibilitas yang buruk.

Baca juga: Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius


Kata ahli soal penyensoran celana jeans

Seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Korea di Seoul, Nam Sung-Wook mengatakan bahwa sensor tersebut menunjukkan bahwa Korea Utara secara ketat menerapkan Undang-Undang Penolakan Ideologi dan Budaya Reaksioner yang baru diadopsi.

Menurut Sung-Wook, undang-undang tersebut bertujuan untuk melarang warga Korea Utara meniru negara asing dalam berbagai aspek, termasuk cara mereka berpakaian dan berbicara, dikutip dari CNN, Rabu (27/3/2024).

Dia menambahkan, jeans telah dilarang bagi penduduk setempat sebagai simbol imperialisme Amerika.

Meskipun demikian, beberapa kelonggaran telah diterapkan kepada wisatawan karena pemerintah tidak dapat mencegah mereka untuk mengenakan jeans.

Di sisi lain, peneliti di Sejong Institute di Korea Selatan, Peter Ward menuturkan, sensor adalah bagian dari perjuangan melawan “budaya dan ideologi anti-sosialis.”

“Blue jeans diasosiasikan dengan budaya Barat yang dekaden. Peraturan ini mirip dengan cara Uni Soviet dan Kim Jong Il yang memerintahkan para pejabat untuk membuang jeans tersebut pada tahun 1990-an,” kata Ward.

Baca juga: Angka Kelahiran Rendah, Kim Jong Un Memohon Para Ibu di Korut Punya Anak Lebih Banyak

Sudah diterapkan sejak awal 1990

Korea Utara telah melakukan kampanye melawan budaya anti-sosialis setidaknya sejak awal tahun 1990-an.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com