40 Twibbon dan Ucapan Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949

KOMPAS.com - Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 akan jatuh pada Jumat, 1 Maret 2024.

Dikutip dari situs Kemendikbudristek, Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan peristiwa saat pasukan TNI menyerang tentara Belanda yang menduduki Yogyakarta.

Pada Selasa, 1 Maret 1949, TNI berhasil menguasai Yogyakarta selama enam jam sebelum kemudian mundur dan Belanda kembali mengambil alih.

Meski begitu hanya enam jam, TNI berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa tentara dan negara Republik Indonesia masih ada. Hal ini bertentangan dengan klaim Belanda yang meyakini Indonesia telah kalah.

Peristiwa ini berhasil mengubah opini dunia internasional terhadap Indonesia sehingga memberikan kemenangan politik kepada Indonesia agar dapat diakui kemerdekaannya.

Untuk memeringati Serangan Umum 1 Maret, Keppres Nomor 2 Tahun 2022 menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Berikut sejumlah twibbon Serangan Umum 1 Maret beserta ucapan para tokoh pahlawan untuk merayakan kedaulatan negara Indonesia dan memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949.

Baca juga: Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949

Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949

Dikutip dari situs Twibbonize, berikut sejumlah link twibbon untuk memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 sekaligus Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

1. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
2. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
3. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
4. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
5. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
6. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
7. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
8. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
9. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
10. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
11. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
12. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
13. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
14. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
15. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
16. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
17. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
18. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
19. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
20. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
21. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
22. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
23. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
24. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
25. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
26. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
27. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
28. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
29. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
30. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
31. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
32. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
33. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
34. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
35. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
36. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
37. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
38. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
39. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949
40. Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949

Twibbon Serangan Umum 1 Maret 1949 dapat digunakan untuk memajang dan membagikan foto selama peringatan tersebut melalui media sosial.

Baca juga: Mengenal Saptoto, Seniman di Balik Monumen Serangan Umum 1 Maret

Ucapan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949

jogjaprov.go.id Jenderal Soedirman, Letnan Kolonel Soeharto, dan tokoh lainnya dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.

Diberitakan Kompas TV (8/8/2023), berikut sejumlah kata-kata mutiara dari para tokoh pahlawan sebagai ucapan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949.

1. "Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi." -Jenderal Sudirman.

2. "Cuma manusia pengecut atau curang yang tiada ingin melakukan pekerjaa yang bermanfaat untuk masyarakat sekaran dan di hari kemudian" - Tan Malaka

3. "Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!" - Wiji Thukul

4. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Mohammad Yami

5. "Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, tetapi awal dari perjuangan untuk membangun negara yang lebih baik." - Raden Ajeng Kartini

6. "Kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan yang berkelanjutan, dan kita harus terus mempertahankannya." - Tan Malaka

7. "Kemerdekaan adalah suara hati yang harus dihormati dan dihargai oleh setiap individu dan negara." - Dewi Sartika

8. "Kemerdekaan adalah tanda kedewasaan sebuah bangsa dalam mengelola nasibnya sendiri." - Tjokroaminoto

9. "Memimpin adalah menderita." - K.H. Agus Salim.

10. "Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang." - Cut Nyak Dien.

11. "Kemerdekaan bukanlah hadiah, tetapi sesuatu yang harus diperjuangkan dengan sepenuh hati." - Soekarno

12. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya." -Soekarno

13. "Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." - Mohammad Hatta

14. "Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya." - Sutan Syahrir

15. "Kita boleh merdeka secara fisik, tapi kita masih perlu usaha keras buat mewujudkan manusia bermental baja guna meraih cita-cita bangsa." - Mohammad Hatta

16. "Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan." - Mohammad Hatta

Baca juga: Link Twibbon dan Sejarah Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

17. "Merdeka atau mati." - Soekarno

18. "Badan orang bisa dirantai tetapi semangat merdeka tidak dapat diikat!" - Mohammad Hatta

19. "Perjuangan kita sekarang ini tak lain dari perjuangan untuk mendapat kebebasan jiwa bangsa kita. Kedewasaan bangsa kita hanya jalan untuk mencapai kedudukan sebagai manusia dewasa bagi diri kita." - Sutan Syahrir

20. "Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka." - Mohammad Hatta

21. "Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan" - Sutan Syahrir

22. "Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di desa." - Mohammad Hatta

23. "Negara Republik Indonesia ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan juga milik suatu adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke." - Soekarno

24. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." - Soekarno

25. Kemerdekaan adalah hak semua bangsa, dan semua bangsa harus dapat menguasai nasibnya sendiri." - Soekarno

26. "Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat." - Ki Hadjar Dewantara.

27. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." - Tan Malaka

28. "Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat." - Pangeran Diponegoro.

29. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." - Jenderal Soedirman

30. "Tanpa cinta, kemerdekaan hanya laut hampa. Langit yang tak punya cakrawala!" - Agus Noor

31. "Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." - Mohammad Hatta.

32. "Kemerdekaan adalah hak yang paling dasar bagi setiap manusia. Kita tidak boleh pernah menyerah dalam meraihnya." - Mohammad Hatta

33. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Soekarno

34. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno

Gunakan kutipan para pahlawan ini untuk caption saat mengunggah twiboon dalam rangka peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 sekaligus Hari Penegakan Kedaulatan Negara.