Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Telur Rebus Ada Bintik Hitam? Ini Jawaban Pakar Gizi

Kompas.com - 26/02/2024, 19:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Amankah makan telur rebus ada bintiknya?

Menurut Anna, telur rebus ada bintik hitam kecoklatan tersebut tandanya makanan tersebut sudah tidak aman dikonsumsi.

"Telur tersebut sudah terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare," jelas dia. 

Anna menekankan, sebaiknya masyarakat mengetahui tanda atau ciri-ciri telur rebus yang tidak layak makan dan yang aman dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Telur dan Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?

Ciri-ciri telur tidak layak makan

Anna menyampaikan, ada beberapa ciri-ciri telur tidak layak makan yang sebaiknya diwaspadai masyarakat, antara lain:

  • Ada bintik hitam, kebiruan, atau kecoklatan
  • Baunya menyengat atau tidak enak
  • Perhatikan kondisi telur saat direbus

“Saat akan direbus, telur yang baik (untuk dikonsumsi) akan tenggelam, tidak mengapung,” ucap Anna.

Setelah menyimak kenapa telur rebus ada bintik hitam dan aman tidaknya dikonsumsi lewat penjelasan ahli di atas, Anda bisa mengenali ciri-ciri telur tidak layak makan dan layak makan.

Dengan begitu, Anda bisa memetik manfaat kesehatan telur rebus. Sepeti diketahui, manfaat telur rebus dapat meningkatkan membantu menjaga daya tahan tubuh, kekuatan otot, kesehatan otak, mata, dan kulit.

Baca juga: Ramai soal Diet Telur Rebus, Efektifkah Turunkan Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com