Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Telur Rebus Ada Bintik Hitam? Ini Jawaban Pakar Gizi

Pada foto tersebut, tampak bintik-bintik hitam kecoklatan pada sekujur permukaan telur rebus yang cangkang atau kulitnya sudah dikupas.

Pengunggah pun bertanya, apakah telur tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak. Banyak juga pengguna media sosial ini yang mempertanyakan penyebabnya. 

“Aku abis rebus telor, trus pas dibuka malah ada beginian. ini aman ga ya untuk dikonsumsi?” tanya pengunggah.

Hingga Senin (26/2/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 379.000 kali dan mendapat sekitar 1.000 likes.

Tak hanya itu, unggahan tersebut juga ramai diserbu oleh warganet di kolom komentar. Kebanyakan dari mereka keheranan kenapa telur rebus ada bintik hitamnya.

“Anjay telur polkadot,” tulis seorang warganet.

“Lucu bgt telornya bermotif,” tulis warganet lainnya.

Lantas, amankah mengonsumsi telur berbintik tersebut? Kenapa telur rebus bisa berbintik? Simak penjelasan ahli gizi lewat artikel berikut ini. 

Penjelasan ahli gizi kenapa telur rebus ada bintik hitam

Ahli gizi dari IPB University Anna Vipta Resti Mauludyani menjelaskan alasan kenapa telur rebus ada bintik hitamnya kemungkinan berasal dari kontaminasi bakteri.  

"Bintik hitam pada pada telur rebus (setelah kulit telur dikupas) kemungkinan bakteri menembus dari cangkang telur," jelas Anna, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut Anna menyebutkan, beberapa jenis bakteri yang rentan mengontaminasi telur di antaranya E. coli, Salmonella, dan Enterobacter.

Menurut Anna, telur mentah yang ada bintik-bintik hitamnya atau cangkang telur berbintik umumnya tidak berbahaya.

Namun, ia mewanti-wanti apabila bintik-bintik hitam ditemukan pada telur rebus atau dalam kondisi cangkang telur sudah dikupas.  

“Umumnya cangkang telur berbintik tidak berbahaya. Itu berasal dari pembuluh darah induk saat proses pengeluaran telur. Tapi, bintik hitam pada telur rebus, kemungkinan (bakteri) menembus dari luar telur," kata dia lagi. 

Amankah makan telur rebus ada bintiknya?

Menurut Anna, telur rebus ada bintik hitam kecoklatan tersebut tandanya makanan tersebut sudah tidak aman dikonsumsi.

"Telur tersebut sudah terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare," jelas dia. 

Anna menekankan, sebaiknya masyarakat mengetahui tanda atau ciri-ciri telur rebus yang tidak layak makan dan yang aman dikonsumsi.

Ciri-ciri telur tidak layak makan

Anna menyampaikan, ada beberapa ciri-ciri telur tidak layak makan yang sebaiknya diwaspadai masyarakat, antara lain:

  • Ada bintik hitam, kebiruan, atau kecoklatan
  • Baunya menyengat atau tidak enak
  • Perhatikan kondisi telur saat direbus

“Saat akan direbus, telur yang baik (untuk dikonsumsi) akan tenggelam, tidak mengapung,” ucap Anna.

Setelah menyimak kenapa telur rebus ada bintik hitam dan aman tidaknya dikonsumsi lewat penjelasan ahli di atas, Anda bisa mengenali ciri-ciri telur tidak layak makan dan layak makan.

Dengan begitu, Anda bisa memetik manfaat kesehatan telur rebus. Sepeti diketahui, manfaat telur rebus dapat meningkatkan membantu menjaga daya tahan tubuh, kekuatan otot, kesehatan otak, mata, dan kulit.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/26/190000765/kenapa-telur-rebus-ada-bintik-hitam-ini-jawaban-pakar-gizi

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke