Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Susu Campur Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 24/02/2024, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu dan kayu manis atau Cinnamomum verum adalah dua bahan yang menyehatkan tubuh.

Merujuk laman Kementerian Kesehatan, susu baik untuk kesehatan karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan kalsium.

Susu juga mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin B12, riboflavin, kalium, selenium, zinc, kolin, dan magnesium.

Sementara itu, kayu manis yang biasanya dijadikan bahan masakan mengandung kalsium, kalium, zat besi, fosfor, magnesium, dan vitamin A sebagaimana dikutip dari laman RS Siloam.

Bila kedua bahan tersebut dicampurkan, ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan tubuh. Berikut manfaat susu campur kayu manis untuk kesehatan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Campur Susu?

Manfaat susu campur kayu manis untuk kesehatan

Disarikan dari beberapa sumber, berikut beberapa manfaat susu campur kayu manis yang sayang untuk dilewatkan:

  • Mencegah makan berlebihan

Salah satu manfaat mengonsumsi susu campur kayu manis adalah minuman ini dapat mencegah makan berlebihan.

Dilansir dari Lybrate, menambahkan kayu manis ke dalam susu dapat memberikan rasa kenyang sepanjang hari.

Dengan begitu, keinginan seseorang untuk mendapatkan asupan makanan berlebihan bisa dikendalikan.

  • Menurunkan kolesterol jahat

Manfaat lain minum susu campur kayu manis adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).

Bila kadar kolesterol jahat menurun, artinya seseorang tidak mudah terserang sakit jantung sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan.

Agar manfaat tersebut dapat dirasakan, susu campur kayu manis dapat dikonsumsi setiap hari.

Baca juga: Ramai soal Susu Campur Kemiri untuk Masker Wajah, Ini Kata Dokter

  • Membantu mengontrol gula darah

Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Untungnya, kondisi tersebut dapat dicegah dengan cara mengontrol kadar gula darah, seperti meminum susu kayu manis tanpa gula.

Pada seseorang yang terkena diabetes, susu campur kayu manis tanpa gula untuk membantu memperbaiki kadar insulin pasien.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com