KOMPAS.com - Teh dikonsumsi oleh banyak orang, baik dalam bentuk seduhan panas atau adukan dingin menyegarkan.
Selain rasanya yang khas, banyak orang menyukai teh karena minuman ini kaya akan beberapa antioksidan.
Teh juga mengandung kafein meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kopi, dikutip dari onlymyhealth (19/1/2021).
Oleh karena itu, teh mungkin pilihan yang jauh lebih baik untuk mereka yang sensitif terhadap kafein.
Lantas, sehat mana antara teh panas dan es teh?
Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh dalam Sehari, Apa Saja?
Berikut ini perbandingan kandungan dan manfaat di antara keduanya:
Teh terkenal dengan sifat antioksidannya yang baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.
Namun, jumlah antioksidan yang masuk ke dalam tubuh juga bergantung pada jenis daun yang digunakan dan seberapa panas Anda menyeduhnya.
Jumlah antioksidan maksimum ditemukan dalam teh putih dan itu bisa didapatkan jika didiamkan dalam waktu lama. Hal ini juga biasa terjadi pada teh hijau.
Jadi jika Anda ingin memaksimalkan asupan antioksidan, ada baiknya Anda menikmatinya dengan es atau dalam keadaan dingin.
Konsumsi teh panas telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan berdasarkan berbagai penelitian.
Misalnya, teh hijau dikenal dengan efek antikanker dan pencegahan kemo karena kaya akan profil antioksidan yang mengandung epigallocationchin-3-gallate, quercetin, kaempferol, dan lainnya.
Kendati demikian, konsumsi teh panas yang berlebih juga telah dikaitkan dengan risiko kanker. Hal itu diungkapkan oleh sebuah penelitian tahun 2018, dilansir dari Times of India.
Selain itu, kemungkinan terkena penyakit ini lebih tinggi pada orang yang merokok dan minum alkohol.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer pada tahun 2019 mengungkapkan, minum teh segera setelah direbus dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus.
Baca juga: Bisa Dicampurkan ke Dalam Teh, Ini Manfaat Kesehatan Madu Murni
Selain itu, es teh mungkin juga baik untuk orang gemuk yang menderita masalah hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.
Teh panas atau pun es teh, keduanya memiliki cita rasa yang nikmat.
Namun demikian, cita rasa yang lebih nikmat dari teh bisa didapatkan saat dinikmati dalam kondisi panas.
Saat menyesap teh panas, tubuh manusia lebih mampu merasakan aroma dan rasa yang kuat dibanding saat meminumnya dalam kondisi dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.