KOMPAS.com - Lidah buaya atau aloe vera dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.
Merujuk laman FK UMSU, lidah buaya dapat menjaga kesehatan kulit, membantu proses penyembuhan luka, dan menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat lidah buaya tersebut bisa dirasakan karena bahan alami ini banyak mengandung vitamin A, C, E, B1, B2, dan B3 serta enzim seperti amilase, lipase, dan bradikinase.
Walau bermanfaat bagi tubuh, ternyata tidak semua orang boleh mengonsumsi lidah buaya karena ada beberapa alasan.
Baca juga: Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Mengendalikan Gula Darah Penderita Diabetes
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa kelompok orang disarankan tidak menggunakan lidah buaya.
Diabetes adalah penyakit kronis dengan ciri melonjaknya kadar gula darah atau glukosa, sumber energi utama untuk sel tubuh.
Dilansir dari laman Hermina Hospital, diabetes sebaiknya tidak diremehkan karena dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi lidah buaya.
Dilansir dari News Medical, konsumsi lidah buaya dan obat penurun gula darah berpotensi menyebabkan kadar gula darah drop atau turun ke tingkat yang berbahaya.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Potensi Khasiat Lidah Buaya untuk Turunkan Darah Tinggi
Ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi lidah buaya karena berisiko menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.
Dilansir dari Pregnancy, lidah buaya juga mengandung antrakuinon yang merupakan obat pencahar.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya mempunyai sifat teratogenik dan mempengaruhi perkembangan janin.
Di sisi lain, ibu yang sedang menyusui juga disarankan tidak mengonsumsi ekstrak lidah buaya.
Lidah buaya yang dikonsumsi dapat melewati ASI dan memengaruhi usus bayi apabila dikonsumsi oleh si buah hati.
Bayi yang meminum ASI mengandung lidah buaya dapat mengalami diare dan muntah.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Minum Jus Lidah Buaya, Mengobati Sariawan dan Melawan Infeksi