Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pohon Beringin di Wonogiri Berdiri Lagi Saat Ditebang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 23/01/2024, 16:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam momen pohon beringin di Wonogiri yang berdiri lagi saat ditebang, ramai beredar di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun media sosial X, @Pai_C1, Senin (22/1/2024).

Dalam unggahannya, tampak warga tengah berkerumun di pinggir jalan dekat lokasi penebangan pohon. Tiba-tiba, mereka berteriak saat pohon beringin yang setengah ditebang bergerak dan kembali berdiri tegak.

"Pohon beringin tua tumbang menimpa mobil dan warung makan berdiri lagi tanpa sengaja," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (23/1/2024), video tersebut tayang sebanyak 435.600 kali, disukai 1.000 warganet, dan dibagikan ulang 387 kali.

Lalu, bagaimana penjelasan ilmiah fenomena tersebut?

Baca juga: Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Saat Musim Gugur?


Pohon beringin usia 100 tahun

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan, kejadian itu terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri pada Jumat (19/1/2024) siang.

Menurutnya, pohon beringin itu ditebang usai tumbang akibat angin kencang dan menimpa minibus yang melukai dua penumpang.

"Pohon beringin yang sudah besar rata-rata seperti itu. Tumbang, berdiri lagi. Aneh juga. Tinggal akar yang paling bawah di tanah. Kok bisa balik, berdiri. Cuma paling sekian detik berdirinya," jelas dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Anom bercerita, pohon itu memiliki tinggi lima meter saat masih tegak dan akan ditebang. Namun kini, pohon itu sudah ditebang dan hanya menyisakan bagian batang utama sekitar satu meter.

Dia menyebut, angin kencang membuat batang pohon beringin itu roboh mengenai bagian belakang minibus yang membawa 12 orang. Pohon tumbang juga mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo. 

Akibat kejadian itulah, pohon akhirnya ditebang.

"Infonya, keberadaan (pohon beringin) itu sudah lebih dari 100 tahun," imbuhnya.

Baca juga: Alasan Beberapa Pohon Dapat Bertahan Hidup hingga Ribuan Tahun

Penyebab pohon beringin berdiri saat ditebang

Ilustrasi pohon beringinDok. Shutterstock Ilustrasi pohon beringin
Terpisah, dosen dari Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Nizar Nasrullah menjelaskan penyebab ilmiah pohon beringin dapat berdiri lagi saat ditebang.

"Pohon beringin tua biasanya punya banyak tambahan batang selain batang induknya. Batang tambahan ini asalnya adalah akar gantung yang tumbuh dari cabang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com (23/1/2024).

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com