Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Spanyol, Tubuh Kecil tapi Mampu Buru Hewan Besar

Kompas.com - 23/01/2024, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spesies kucing purba dengan kemampuan berburu hewan besar yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, baru-baru ini ditemukan di Spanyol.

Sisa makhluk karnivora yang terpelihara baik itu digali di Madrid, Spanyol, menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Vertebrate Paleontology, Selasa (9/1/2024).

Spesies kucing baru tersebut diidentifikasi sebagai Magerifelis peignei, yang hidup sekitar 15,5 juta tahun lalu selama periode Miosen Tengah.

Makhluk ini diberi nama peignei sesuai ahli paleontologi Perancis, Stephane Peigne. Sementara penambahan genus baru, Magerifelis, diambil dari Magerit, nama bersejarah untuk Madrid, lokasi penemuannya.

Baca juga: Kisah Flossie dan Kucing-kucing Tertua di Dunia


Fosil spesies kucing baru punya tulang rahang lengkap

Dilaporkan BBC, Sabtu (20/1/2024), para peneliti dari The National Museum of Natural Sciences, Spanyol menyampaikan, Magerifelis peignei termasuk kelompok kucing kecil yang tergabung dalam subfamili Felinae.

Saat ditemukan, fosil terpelihara sangat baik, dengan mandibula (tulang rahang) yang memperlihatkan semua gigi kecuali gigi seri.

Kelengkapannya yang amat baik menjadikan fosil ini sebagai sumber informasi berharga, khususnya berkaitan dengan analisis paleoekologi kucing.

"Kami menemukan rahang yang hampir lengkap dan mempertahankan hampir seluruh giginya dalam kondisi luar biasa," jelas salah satu peneliti, Gema Siliceo.

Siliceo menambahkan, hal yang paling mengejutkan, fosil spesies kucing ini memiliki gigi geraham kedua bawah yang kecil, gigi yang tidak ada pada semua makhluk hidup.

Berkat kondisinya yang terawetkan dengan baik, para peneliti pun mampu membuat gambaran seperti apa rupa kucing purba ini.

Baca juga: Makhluk Hidup Paling Awal di Bumi Ditemukan di Wales, seperti Apa Bentuknya?

Tubuh kecil tapi mampu memangsa hewan besar

Ilustrasi Iberian lynx. Para peneliti percaya bahwa Magerifelis peignei berperilaku serupa dengan Iberian lynx, spesies terancam punah yang berasal dari Eropa barat daya.Wikimedia/lynxexsitu.es Ilustrasi Iberian lynx. Para peneliti percaya bahwa Magerifelis peignei berperilaku serupa dengan Iberian lynx, spesies terancam punah yang berasal dari Eropa barat daya.

Dikutip dari laman NDTV, Senin (22/1/2024), Magerifelis peignei diperkirakan memiliki massa tubuh 7,61 kilogram.

Ukuran tersebut tidak lebih besar dari rata-rata Felis silvestris atau jenis kucing liar domestik yang banyak ditemukan saat ini.

Namun, menurut peneliti, ukuran tulang rahang Magerifelis peignei jauh lebih besar dibandingkan kucing liar.

Sebaliknya, ukuran mandibulanya justru lebih mirip spesies Lynx rufus (lynx atau bobcat), Leptailurus serval (serval), dan Caracal caracal (kucing caracal).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com