Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Isha Hantam Inggris, Puluhan Ribu Rumah Lewati Malam Tanpa Listrik

Kompas.com - 23/01/2024, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badai Isha yang melanda Inggris membuat puluhan ribuan orang menghabiskan waktu tanpa aliran listrik sepanjang Minggu (21/1/2024) malam.

Kantor Meteorologi Inggris, Met Office mencatat, embusan angin mencapai 80-100 kilometer per jam di daratan, dan berpotensi meningkat hingga 120 kilometer per jam di wilayah pesisir terbuka.

Kondisi tersebut diperkirakan akan menyebabkan banyak kerusakan pada rumah dan bangunan, pohon tumbang, pemadaman listrik, serta puing-puing yang beterbangan.

Bahkan, diberitakan BBC, Senin (22/1/2024), embusan angin berkecepatan 159 kilometer per jam terjadi di Northumberland, Inggris, menyebabkan sejumlah gangguan perjalanan.

Angin kencang berimbas pada ratusan penerbangan dibatalkan di seluruh Inggris, sedangkan beberapa yang berhasil mengudara tidak mampu mendarat di tujuan.

Sementara itu di Fife, Skotlandia, seorang pria berusia 84 tahun meninggal dunia setelah mobil yang ditumpangi tertimpa pohon tumbang.

Angin juga menyebabkan beberapa akses jalan ditutup, termasuk Jembatan Jalan Tay, Jembatan M48 Severn, A66 di Durham, serta Cumbria antara A1(M) dan M6.

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG


Badai Isha picu pemadaman listrik

Badai musim dingin Isha adalah sistem cuaca bertekanan rendah yang membawa hujan salju lebat di sejumlah wilayah Inggris.

Dikutip dari New York Times, Senin (22/1/2024), Badai Isha membawa angin barat daya yang sangat kuat dan angin kencang di seluruh negeri, diiringi gelombang tinggi di sepanjang pantai.

Sebelumnya, Met Office telah memberikan dua peringatan kuning yang berlaku sejak Minggu. Pertama, peringatan badai berlaku untuk kawasan Inggris tengah, timur, barat, serta seluruh Wales.

Peringatan kuning yang perlu diwaspadai lainnya, mencakup seluruh Skotlandia, Inggris bagian utara, serta Irlandia Utara.

Layanan cuaca nasional ini turut memberikan peringatan merah yang meliputi Thurso dan Wick di bagian utara, Fraserburgh dan Peterhead di timur, serta Cromarty dan Nairn di barat.

Pemadaman listrik akibat Badai Isha pun berdampak pada sekitar 40.000 rumah di Irlandia Utara, 8.000 rumah di barat laut Inggris, serta 3.000 rumah di Wales hingga Senin (22/1/2024) pagi waktu setempat.

Sekitar 10.500 properti juga dilaporkan masih terputus di bagian utara Skotlandia, sedangkan 12.000 properti lainnya tidak mendapat aliran listrik di wilayah selatan dan tengah.

Di Republik Irlandia, menurut angka terbaru, sekitar 235.000 rumah dan tempat usaha mengalami pemadaman listrik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com