Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Pohon Beringin di Wonogiri Berdiri Lagi Saat Ditebang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun media sosial X, @Pai_C1, Senin (22/1/2024).

Dalam unggahannya, tampak warga tengah berkerumun di pinggir jalan dekat lokasi penebangan pohon. Tiba-tiba, mereka berteriak saat pohon beringin yang setengah ditebang bergerak dan kembali berdiri tegak.

"Pohon beringin tua tumbang menimpa mobil dan warung makan berdiri lagi tanpa sengaja," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (23/1/2024), video tersebut tayang sebanyak 435.600 kali, disukai 1.000 warganet, dan dibagikan ulang 387 kali.

Lalu, bagaimana penjelasan ilmiah fenomena tersebut?

Pohon beringin usia 100 tahun

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan, kejadian itu terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri pada Jumat (19/1/2024) siang.

Menurutnya, pohon beringin itu ditebang usai tumbang akibat angin kencang dan menimpa minibus yang melukai dua penumpang.

"Pohon beringin yang sudah besar rata-rata seperti itu. Tumbang, berdiri lagi. Aneh juga. Tinggal akar yang paling bawah di tanah. Kok bisa balik, berdiri. Cuma paling sekian detik berdirinya," jelas dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Anom bercerita, pohon itu memiliki tinggi lima meter saat masih tegak dan akan ditebang. Namun kini, pohon itu sudah ditebang dan hanya menyisakan bagian batang utama sekitar satu meter.

Dia menyebut, angin kencang membuat batang pohon beringin itu roboh mengenai bagian belakang minibus yang membawa 12 orang. Pohon tumbang juga mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo. 

Akibat kejadian itulah, pohon akhirnya ditebang.

"Infonya, keberadaan (pohon beringin) itu sudah lebih dari 100 tahun," imbuhnya.

"Pohon beringin tua biasanya punya banyak tambahan batang selain batang induknya. Batang tambahan ini asalnya adalah akar gantung yang tumbuh dari cabang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com (23/1/2024).

Nizar mengungkapkan, akar gantung dari pohon beringin akan berubah menjadi selayaknya batang saat terkena tanah. Ini membuat pohon tersebut seolah memiliki banyak kaki.

"Jadi kalau pohon beringin yang punya banyak 'kaki' tersebut apabila rebah, kalau didirikan lagi ya bisa tegak lagi," lanjut dia.

Pohon beringin, katanya, akan berdiri lagi karena disangga oleh banyak kaki atau batang dari akar gantung tadi.

Namun, Nizar melanjutkan, pohon beringin yang sudah terpotong sampai rebah atau roboh tidak bisa ditegakkan lagi kecuali diberdirikan oleh banyak orang. 

Untuk bisa merobohkan pohon beringin, orang yang menebangnya harus benar-benar memotong habis akar pohon tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/23/164500065/ramai-soal-pohon-beringin-di-wonogiri-berdiri-lagi-saat-ditebang-ini

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke