Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Detik-detik Tanaman Berkomunikasi Satu Sama Lain, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 23/01/2024, 08:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nature Communications Journal pada 2023 menemukan bahwa tanaman ternyata bisa berkomunikasi satu sama lain.

Penelitian dengan judul "Green leaf volatile sensory calcium transduction in Arabidopsis" ini dilakukan oleh lima peneliti dari Jepang, dikutip dari Science Alert.

Dalam studi ini, peneliti menerapkan teknik pencitraan real-time dengan merekam langsung reaksi tanaman yang diteliti.

Metode ini digunakan untuk mengungkap cara tanaman menerima dan merespons alarm udara.

Baca juga: Monyet Retro Hasil Kloning Ilmuwan China, Bisa Bertahan Hidup Lebih dari 3 Tahun

Proses penelitian

Sebagai informasi, alarm udara merupakan sebuah sistem berkomunikasi dan cara melindungi diri dari satu bagian tumbuhan ke bagian lainnya.

Dalam prosesnya, peneliti memasang dua alat bantu, yaitu pompa dan mikroskop fluoresensi.

Pompa berfungsi untuk mentransfer senyawa yang dipancarkan oleh tanaman yang terluka dan dipenuhi serangga, menuju ke tanaman tetangga yang tidak rusak.

Sementara mikroskop fluoresensi, ditujukan untuk melihat apa yang terjadi.

Kemudian peneliti meletakkan ulat jenis Spodoptera litura di atas daun yang diambil dari tanaman tomat dan tanaman sejenis gulma.

Baca juga: Saat Ilmuwan Temukan Gunung Laut Setinggi Dua Kali Burj Khalifa...

Hasilnya, tanaman yang tidak rusak menerima pesan dari tetangganya yang terluka dengan jelas.

Tumbuhan ternyata dapat memberikan respons berupa semburan dari sinyal kalsium yang menyebar di daun.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa terdapat dua senyawa, yaitu Z-3-HAL dan E-2-HAL yang menginduksi sinyal kalsium di tanaman.

Ahli biologi molekuler Saitama University, Jepang sekaligus peneliti dalam studi tersebut, Masatsugu Toyota mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sangat halus.

Bahkan apabila tidak diteliti, manusia tidak akan menyadari bahwa selama ini tumbuhan dapat berkomunikasi untuk melindungi bagian tubuhnya yang lain.

Baca juga: Pengertian Tumbuhan Endemik dan Contohnya di Indonesia

Komunikasi tumbuhan sudah diketahui

Sama seperti manusia, tumbuhan juga berkomunikasi satu sama lain sesaat setelah mendeteksi bahaya di lingkungannya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com