Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2024, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Polidaktili kondisi akibat gen dominan yang menyebabkan adanya jari kaki tambahan pada mamalia, termasuk manusia.

Pada kucing, polidaktil mengacu pada adanya jari tambahan, meskipun hanya satu jari atau dewclaw tambahan, baik di kaki bagian depan atau belakang.

Seperti diketahui, kucing memiliki 18 jari kaki, lima di setiap kaki depan dan empat di setiap kaki belakang. Ini biasanya mencakup dewclaw di setiap kaki depan.

Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen dominan dan biasanya mengakibatkan terbentuknya empat hingga tujuh jari kaki pada kaki kucing.

Jadi, kucing polidaktil adalah kucing yang memiliki satu atau lebih jari tambahan pada kakinya.

Baca juga: Jangan Sembarangan Memberi Susu pada Kucing Peliharaan, Ini Alasannya


Penyebab polidaktil pada kucing

Jari kaki ekstra pada kucing terbentuk di bagian dalam telapak kaki, yaitu sisi ibu jari dan jarang terbentuk di bagian kelingking atau di tengah.

Dilansir dari laman PetMD, faktor genetika memainkan peran besar dalam kondisi kucing polidaktil. Polidaktilisme adalah sifat autosomal dominan, dengan beberapa kompleksitas tambahan.

Artinya, hanya satu orang tua yang perlu membawa gen polidaktili agar beberapa anak kucing dalam satu tandu dilahirkan dengan jari kaki ekstra.

Saat kucing polidaktil berkembang biak dengan kucing non-polidaktil, keturunannya memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi gen polidaktil.

Baca juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya

Dan jika kedua orang tua kucing bersifat polidaktil, kemungkinan untuk keturunannya menjadi polidaktil juga meningkat.

Bentuk polidaktilisme yang paling umum pada kucing adalah satu atau dua jari kaki tambahan di kaki depannya.

Kondisi kucing polidaktili lebih mungkin terjadi secara kebetulan dibandingkan adaptasi evolusi. Ia tidak dianggap sebagai adaptasi penting bagi kelangsungan hidup kucing di alam liar.

Menariknya, dibandingkan ras kucing lainnya, Maine Coon dan Pixiebob paling mungkin memiliki jari kaki ekstra.

Baca juga: Dari Ragdoll, Persia, hingga Sphynx, Berikut 10 Ras Kucing Paling Populer di Dunia

Fakta tentang kucing polidaktil

Ilustrasi kucing polidaktil.iStockphoto/raksyBH Ilustrasi kucing polidaktil.

Dikutip dari laman The Spruce Pets, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kucing polidaktil:

1. American polydactyl

American polydactyl bukan sebuah ras, melainkan istilah yang merujuk pada keturunan kucing polidaktil di Key West, Florida.

Novelis Ernest Hemingway, yang juga penduduk di Key West, memperoleh seekor kucing berjari enam yang membiakkan dan mewariskan gen polidaktili.

Setelah kematiannya pada 1961, rumahnya di Key West, menjadi museum dan rumah bagi sekitar 50 keturunan dari kucing kesayangannya tersebut, dan sekitar setengahnya adalah polidaktil.

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menghampiri dan Duduk di Pangkuan Anda

2. Mitos pembawa keberuntungan

Seperti banyak jenis kucing (termasuk kucing hitam dan kucing calico) yang dipercaya membawa keberuntungan, kucing polidaktil juga punya mitos serupa.

Dulu, kucing polidaktil dianggap membawa keberuntungan dan umum menjadi teman dalam perjalanan jauh dengan kapal.

Hal tersebut karena mereka memiliki cakarnya yang besar dan lebar, sehingga dapat menjadi pemburu tikus yang hebat saat di kapal.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Bersembunyi Ketika akan Mati

3. Rekor jari terbanyak

Menurut Guinness Book of World Records, seekor kucing tabby polidaktil bernama Jake memegang rekor dunia untuk jari kaki terbanyak.

Kucing ini memiliki jumlah jari sebanyak 28 jari, Jake memiliki tujuh jari di setiap kakinya, dengan masing-masing jari memiliki cakar, bantalan, dan struktur tulangnya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com