Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sejarah 19 Januari, Sistem Penerangan Listrik Karya Thomas Edison Pertama Kali Dinyalakan

Kompas.com - 19/01/2024, 07:15 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 19 Januari adalah pertama kalinya sistem penerangan listrik karya Thomas Edison digunakan.

Dikutip dari The Hagley Vault, sistem penerangan listrik pertama yang menggunakan kabel overhead mulai beroperasi di Roselle, New Jersey, pada 19 Januari 1883.

Kabel overhead adalah kabel untuk transmisi informasi.

Sistem penerangan listrik ini dirancang oleh Thomas Edison sebagai bagian dari salah satu praktik eksperimennya.

Berbekal dari rasa penasaran, Thomas Edison ingin melihat bagaimana ia bisa menerangi seluruh lingkungan dengan listrik menggunakan stasiun pembangkit listrik bersama.

Eksperimen Edison

Eksperimen Thomas Edison dimulai pada Januari 1879 silam di laboratoriumnya di Menlo Park, New Jersey, dilansir dari Maps of World. 

Edison membangun lampu listrik pijar resistensi tinggi pertamanya.

Ia mencoba mengalirkan listrik melalui filamen platina tipis di dalam bola vakum kaca.

Filamen adalah sebuah serat yang berbentuk jaringan, sedangkan platina punya tugas utama  memutus dan menghubungkan arus listrik.

Edison kemudian mencoba mengajukan permohonan untuk memperoleh hak paten dari Amerika Serikat untuk lampu listrik yang ia ciptakan itu pada 4 November 1879.

Setelah menunggu kurang lebih dua bulan, Edison memperoleh hak patennya pada Januari 1880.

Namun selama menunggu hak patennya diberikan, Edison sudah melakukan berbagai macam uji coba dan penelitian untuk menyempurnakan bola listrik yang ia kerjakan.

Dari proses inilah Edison mulai menemukan berbagai cara-cara baru untuk mengembangkan eksperimen pembuatan listriknya itu.

Pada akhirnya, tiga tahun berselang, yaitu di 1883, kabel overhead untuk pertama kalinya dipasang dan berhasil mengalirkan listrik ke seluruh kota.

Tepat pada 19 Januari 1883, sebanyak 150 lampu jalan berhasil menyala, dan sebanyak 40 rumah, sebuah toko, dan depo kereta api pusat diterangi oleh bola lampu listrik.

Berkat keberhasilannya itu, Edison diberi 1.093 hak paten dari Amerika Serikat, yang di antaranya meliputi paten bola lampu pijar dan fonograf (mesin perekam suara), dikutip dari Wired.

Kendati begitu, kebenaran terkait apakah Edison penemu dari semua hak yang dipatenkannya tersebut masih terus menjadi perdebatan hingga kini, bahkan diragukan.

Baca juga: PLN Ungkap Ciri-ciri Petugas P2TL, Kegiatan Rutin yang Berpotensi Picu Tagihan Listrik Susulan Puluhan Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Tren
Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Tren
Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Tren
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Tren
Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Tren
6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

Tren
Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com