Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Nol Termasuk Bilangan Ganjil atau Genap? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 09/01/2024, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bilangan bulat secara umum dibagi ke dalam dua kategori, yakni bilangan genap dan bilangan ganjil.

Secara sederhana, bilangan genap adalah bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya, dan bilangan ganjil adalah bilangan asli yang tidak habis dibagi dua.

Contoh bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8, dan seterusnya, sedangkan bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, dan seterusnya.

Lalu, di mana posisi angka Nol (0)?

Kebanyakan orang bingung dengan angka nol dan tidak begitu yakin apakah ia termasuk bilangan ganjil atau genap.

Baca juga: Bagaimana Wilayah Gurun Bisa Terbentuk? Berikut Penjelasannya


Nol termasuk ganjil atau genap?

Dilansir dari laman BBC News World, pada 1990-an, sebuah penelitian dilakukan Dr James Grime dari Millennium Maths Project di Universitas Cambridge, untuk mengetahui anggapan orang terhadap angka nol.

Eksperimen reaction time (waktu reaksi) tersebut mengungkapkan bahwa 10 persen orang lebih lambat dalam memutuskan apakah angka nol adalah ganjil atau genap, dibandingkan angka lainnya.

Baca juga: Apa Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian? Berikut Penjelasannya

Anak-anak yang paling merasa sangat sulit. Survei terhadap anak-anak sekolah dasar pada tahun 1990-an menunjukkan bahwa sekitar 50 persen menganggap nol sebagai bilangan genap.

Ada sekitar 20 persen menganggapnya ganjil, dan 30 persen sisanya menganggap bukan keduanya, termasuk ganjil dan genap, atau tidak tahu.

Bahkan butuh beberapa waktu bagi para ahli matematika untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Baca juga: Alasan Mengapa Gagak adalah Burung Paling Cerdas di Dunia

Angka nol adalah bilangan genap

Angka nol termasuk bilangan genap.Freepik Angka nol termasuk bilangan genap.

Para ahli matematika menempatkan angka nol (0) sebagai bilangan genap. Mengapa demikian?

Untuk menentukan apakah nol termasuk bilangan genap atau ganjil, ada pertanyaan yang harus dijawab: Apakah nol habis dibagi 2?

Mengutip laman Britannica, suatu bilangan dikatakan “habis dibagi 2” jika hasil pembagiannya dengan 2 tidak mempunyai sisa atau komponen pecahan atau berupa bilangan bulat.

Misalnya 10:2=5, karena hasil bagi pembagian dengan 2 menghasilkan bilangan bulat, maka angka 10 adalah bilangan genap.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Sebaliknya, jika Anda membagi 101 dengan 2, hasil bagi akan menjadi 50,5 yang bukan merupakan bilangan bulat, sehingga 101 digolongkan sebagai bilangan ganjil.

Jadi, bagaimana dengan angka nol?

Ketika 0 dibagi 2, hasil adalah 0, dan nol merupakan bilangan bulat. Berdasarkan aturan sebelumnya, artinya angka 0 dapat diklasifikasikan sebagai bilangan genap.

Jadi secara matematis, nol merupakan bilangan genap. Karena bilangan apa pun yang dapat dibagi dua untuk menghasilkan bilangan bulat lainnya adalah bilangan genap.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Indikator lainnya adalah, angka nol memiliki angka ganjil di kedua sisinya (-1 dan 1). Dalam hal ini, nol diklasifikasikan sebagai angka genap.

Ada pula argumen bahwa nol adalah bilangan paling genap atau juga dikenal sebagai bilangan “genap ganda”.

Bilangan genap ganda artinya, angka tersebut dapat dibagi dua dan kemudian dibagi dua lagi. Nol dapat dibagi dua selamanya dan hasilnya akan selalu berupa bilangan bulat, yaitu nol (0).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Bisa Gratis, Ini 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Bisa Gratis, Ini 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Tren
Fakta Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Fakta Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Ini Daftar Korban Lainnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Ini Daftar Korban Lainnya

Tren
Kaki Bayi Sehat Disebut Menunjukkan Refleks Plantar, Apa Itu?

Kaki Bayi Sehat Disebut Menunjukkan Refleks Plantar, Apa Itu?

Tren
Mengapa Presiden Iran Ikut Meresmikan Bendungan di Azerbaijan?

Mengapa Presiden Iran Ikut Meresmikan Bendungan di Azerbaijan?

Tren
Kasus Vina Cirebon, Nirbhaya New Delhi, dan 'No Viral No Justice'

Kasus Vina Cirebon, Nirbhaya New Delhi, dan "No Viral No Justice"

Tren
Kisah Ayah-Anak Berlayar ke Titik Terpencil di Dunia, Ombak dan Badai Bukan Bahaya Terbesar

Kisah Ayah-Anak Berlayar ke Titik Terpencil di Dunia, Ombak dan Badai Bukan Bahaya Terbesar

Tren
Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Tren
Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Tren
Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Tren
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Tren
Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Tren
6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

Tren
Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com