Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Makanan Terbaik untuk Dimakan Saat Mual, Ada Es dan Jahe

Kompas.com - 07/01/2024, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut yang terasa mual akan membuat seseorang menjadi malas makan karena takut muntah.

Padahal, orang tersebut tetap butuh asupan gizi dari makanan untuk bisa menambah energi dan menghalau lapar.

Mual terjadi saat terdapat gangguan pada otak yang merangsang sistem saraf. Hal ini menyebabkan otot perut bekerja tidak teratur sehingga memicu sensasi mual.

Mual dapat disebabkan banyak faktor, termasuk infeksi, pascaoperasi, masalah usus, konsumsi obat dan pengobatan lain, gangguan hormon, hamil, ataupun alergi makanan.

Penelitian membuktikan terdapat beberapa jenis makanan yang terbukti dapat mengatasi mual sehinga cocok dikonsumsi saat perut terasa tidak enak.

Baca juga: Mual Setelah Makan, Apa Penyebabnya?


Makanan terbaik saat mual

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang paling baik dikonsumsi ketika mual dan dapat menenangkan perut.

1. Jahe

Dikutip dari Healthline (2/1/2024), makan jahe kering seberat 0,5-1,5 gram bisa mengurangi mual yang disebabkan mabuk perjalanan, pembedahan, kemoterapi, dan kehamilan.

Jahe cocok dikonsumsi penderita mual karena mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol, paradol, dan shogaol. Senyawa ini berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut untuk mengatasi gejala mual.

2. Air dan minuman bening

Air merupakan sumber hidrasi terbaik terutama saat mual, muntah, dan demam. Minuman lain yang bisa melawan dehidrasi dan mual yakni minuman olahraga, soda, es teh, dan air kelapa.

Namun, hindari minuman sangat manis, berkafein, atau berbahan dasar susu karena bisa memperburuk rasa mual.

3. Makanan kering

Makanan kering seperti kerupuk, pretzel, roti panggang, dan sereal direkomendasikan untuk orang yang mengalami mual. Ini karena makanan itu tidak berbau menyengat yang picu mual saat perut kosong.

Tidak ada penelitian ilmiah tentang alasan orang dapat mengonsumsi makanan kering saat mual. Namun, ini terbukti karena ginekolog merekomendasikan ibu hamil makan biskuit di pagi hari saat mual.

Baca juga: Mengapa Lapar Bisa Memicu Mual? Ini Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi air esFreepik Ilustrasi air es

4. Makanan dingin

Orang yang tidak enak badan mungkin lebih sanggup makan makanan dingin daripada masakan hangat. Ini karena makanan dingin umumnya tidak berbau menyengat yang memicu mual.

Beberapa pilihan makanan dingin yang baik dikonsumsi antara lain jeli, es krim, buah-buahan dingin, yogurt, custard, dan es krim. Jika sulit makan, sebaiknya mengisap es batu untuk meringankan sakit perut dan menambah cairan.

5. Kaldu

Kaldu ayam yang diolah menjadi sup dapat mengatasi gejala mual, muntah, sakit kepala, pilek, serta demam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com